Contoh Soal Perbandingan Berbalik Nilai

Putri Ayu

Apakah kamu sedang mencari contoh soal perbandingan berbalik nilai untuk melatih kemampuanmu? Kamu berada di tempat yang tepat! Dalam artikel ini, kami akan mengulas contoh soal perbandingan berbalik nilai beserta penjelasannya secara detail.

Pengertian Perbandingan Berbalik Nilai

Perbandingan berbalik nilai adalah jenis perbandingan yang nilainya berbeda dengan perbandingan lain. Dalam perbandingan berbalik nilai, semakin besar nilai suatu variabel, semakin kecil nilainya dalam hasil perbandingan. Sebaliknya, semakin kecil nilai variabel, semakin besar nilainya dalam hasil perbandingan.

Contoh sederhana perbandingan berbalik nilai adalah skala pH. Semakin besar nilai pH, semakin kecil konsentrasi ion hidrogen (H+) suatu larutan. Atau semakin kecil nilai pH, semakin besar konsentrasi ion H+ suatu larutan.

Contoh Soal Perbandingan Berbalik Nilai

  1. Batman memiliki mobil yang dapat berjalan dengan kecepatan maksimum 360 km/jam. Superman memiliki mobil yang dapat berjalan dengan kecepatan maksimum 240 km/jam. Siapa yang memiliki mobil yang lebih cepat?

Penyelesaian:

Untuk menyelesaikan soal ini, kita harus melihat bahwa perbandingan kecepatan tersebut berbalik nilai. Agar mudah dipahami, kita harus merubah kecepatan Superman menjadi bentuk berbalik nilainya terlebih dahulu.

360:240 = 3:2

Mobil Batman berjalan 3 kali lebih cepat dari mobil Superman. Oleh karena itu, jawabannya adalah mobil Batman yang lebih cepat.

  1. Jika seorang pekerja mengerjakan tugas selama 10 hari, maka dia dapat menyelesaikan tugas tersebut dengan efisiensi 2/5. Jika dia mengerjakan tugas tersebut dengan efisiensi 3/5, berapa hari yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas tersebut?

Penyelesaian:

Untuk menyelesaikan soal ini, kita harus memperhatikan efisiensi kerja yang berbalik nilai. Dalam hal ini, semakin efisien pekerja bekerja, semakin singkat waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugasnya. Pertama, kita harus mencari tahu jumlah kerja yang bisa diselesaikan pekerja dalam satu hari jika bekerja dengan efisiensi 2/5.

10 x 2/5 = 4

Dalam 10 hari, pekerja dapat menyelesaikan 4 tugas. Kemudian kita dapat mencari tahu berapa jumlah kerja yang harus diselesaikan dalam satu hari jika bekerja dengan efisiensi 3/5.

10 / (4 x 3/5) = 4.16

Artinya, pekerja harus menyelesaikan 4.16 tugas dalam satu hari jika bekerja dengan efisiensi 3/5. Karena tidak mungkin menyelesaikan sebagian tugas, maka kita dapat konversi jumlah tugas yang harus diselesaikan menjadi 5 (jumlah pembilang efisiensi). 4.16 x 5 = 20.8. Maka dibutuhkan waktu hampir selama 21 hari untuk menyelesaikan 5 tugas dengan efisiensi 3/5.

Kesimpulan

Perbandingan berbalik nilai memerlukan pemahaman dan perhitungan yang berbeda dengan perbandingan yang umum. Namun jika kamu membuat latihan dan melatih kemampuanmu dengan contoh soal perbandingan berbalik nilai, kamu akan menjadi lebih terbiasa dalam mengerjakan setiap tantangan Matematika yang diberikan. Semoga artikel ini dapat membantu!

Also Read

Bagikan:

Tags