FBI dan CIA: Menemukan Perbedaan Antara Dua Agensi Amerika Serikat

Rahayu Ananda

Dalam dunia intelijen dan keamanan Amerika Serikat, dua istilah yang sering diucapkan adalah FBI dan CIA. Kedua instansi tersebut memiliki peran dan tugas-profil yang berbeda, namun seringkali orang awam menilai keduanya sebagai sesuatu yang serupa. Hal ini pada akhirnya menimbulkan kesalahpahaman yang besar mengenai fungsi dan produk kerja yang dihasilkan oleh masing-masing agensi tersebut.

FBI

FBI merupakan kepanjangan dari Federal Bureau of Investigation yang berada dalam binaan Departemen Kehakiman AS. FBI bertugas sebagai agensi penegak hukum federal Amerika Serikat dan juga bertanggung jawab atas tugas intelijen domestik di dalam negeri.

Tugas utama FBI adalah memberantas kejahatan yang bersifat federal, seperti penipuan, korupsi, terorisme, ancaman keamanan internal, dan kejahatan terorganisir lainnya. FBI juga bertugas melakukan penyelidikan, pengintaian, dan pengumpulan bukti yang diperlukan dalam proses peradilan dan investigasi kejahatan-kejahatan federal tersebut.

CIA

Berbeda dengan FBI, CIA adalah singkatan dari Central Intelligence Agency, yang berada di bawah binaan Departemen Pertahanan AS. Tugas utama CIA adalah melakukan tindakan intelijen luar negeri guna mendukung kebijakan keamanan nasional Amerika Serikat.

CIA berfokus dalam memberikan informasi-intelijen tentang potensi ancaman terhadap keamanan nasional Amerika Serikat, baik dari pemerintah, kelompok militan, maupun negara lain. Selain itu, CIA juga bertanggung jawab dalam melaksanakan operasi-urukan luar negeri AS guna mendukung kebijakan keamanan AS di wilayah-wilayah yang dianggap sebagai sasaran penting untuk dijaga dan diawasi.

Perbedaan Antara FBI dan CIA

Ada beberapa perbedaan antara FBI dan CIA. Salah satunya adalah lingkup operasional mereka. FBI fokus dalam menjaga keamanan dalam negeri, sementara CIA menangani operasi intelijen di luar negeri. Meskipun kedua agensi tersebut melakukan tugas operasional yang sama, namun prioritas dan prosedur kerja mereka memang berbeda-beda.

Selain itu, FBI bertanggung jawab mengadakan penyelidikan kasus-kasus kejahatan federal, sedangkan CIA lebih sering bekerja mendapatkan intelijen- intelijen keamanan nasional yang bisa membantu dalam formulasi kebijakan keamanan Amerika Serikat di tingkat international. Pekerjaan CIA lebih banyak dilakukan di luar negeri, sementara FBI fokus pada operasi lainnya yang terkait di dalam negeri.

Kesimpulan

Melalui pemaparan di atas, kini dapat memahami perbedaan dan tugas-profil antara FBI dan CIA. Kita juga bisa melihat perbedaan antara keamanan domestik dan internasional yang dikerjakan oleh masing-masing instansi tersebut. Dalam konteks keamanan nasional, FBI dan CIA saling melengkapi satu sama lain dalam memastikan keselamatan dan kestabilan AS di dalam dan luar negeri. Dapatkah Anda sekarang membedakan tugas dan fungsi dari kedua instansi tersebut dengan lebih jelas?

Also Read

Bagikan:

Tags