Finishing Duco Vs HPL: Perbandingan Material Finishing Interior

Kartika Lestari

Bahan finishing interior rumah atau gedung dapat memberikan dampak signifikan terhadap tampilan dan kesan estetik yang dihasilkan. Ada berbagai jenis bahan finishing yang dapat digunakan, namun dua jenis yang paling populer adalah finishing duco dan HPL. Kedua jenis finishing ini memiliki karakteristik dan kelebihan masing-masing. Artikel ini akan membahas finisi duco dan HPL, serta perbandingannya.

Finishing Duco

Finishing duco adalah salah satu jenis finishing yang terbuat dari campuran cat dan thinner. Duco diterapkan pada permukaan kayu atau benda lainnya dengan menggunakan kain atau kuas. Finishing ini diterapkan pada material kayu kabinet, meja, dan furniture lainnya yang memberikan tampilan premium dan elegan. Finishing duco terkenal karena daya rekat dan tahan lama dalam suhu yang cukup ekstrem, juga awet dalam kondisi yang lembab.

Namun, pengaplikasian finisi duco memerlukan proses yang cukup rumit dan memakan waktu cukup lama untuk proses penyelesaiannya. Meskipun begitu, produksi finishing duco memerlukan waktu yang cukup lama, oleh karena itu harga finishing duco biasa lebih mahal dibanding bahan finishing lainnya. Selain itu, faktor lingkungan juga menjadi salah satu faktor pertimbangan dalam penggunaan duco. Bahan finish ini menghasilkan asap dan bau yang tidak ramah lingkungan ketika diaplikasikan.

Finishing HPL

HPL adalah singkatan dari High Pressure Laminate. Finishing HPL pada dasarnya terdiri dari lapisan resin (kertas termoset) terbungkus pada panel dasar kayu komposit. Finishing ini sangat kuat, tahan gores, mudah dibersihkan dan awet. Kelebihan lainnya, HPL dapat dicetak sehingga penggunaannya sangat luas pada penutup atau dekorasi material dinding, lantai, dan furnitur.

Finishing HPL umumnya diterapkan pada furniture kantor, rak, lemari, hingga untuk lantai dan dinding rumah ataupun gedung-gedung. HPL juga sangat mudah untuk dipelihara sehingga sangat cocok digunakan untuk furniture yang sering digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

Perbandingan Finishing Duco dan HPL

Finishing duco dan HPL memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Untuk ukuran harga, finishing duco cenderung lebih mahal dari HPL. Meskipun demikian, finisi duco memberikan tampilan yang lebih elegan dan premium yang memberikan karakteristik unik dan menarik pada furniture atau material apapun. Sementara itu, finishing HPL memiliki kelebihan lebih mudah dalam pengaplikasiannya dan lebih ramah lingkungan. Finishing HPL banyak digunakan pada furniture dan material yang bersentuhan langsung dengan tangan sehingga penggunaannya lebih praktis dan efisien.

Namun, penggunaan bahan finishing pada akhirnya jatuh pada preferensi masing-masing pemilik rumah atau gedung. Anda dapat mempertimbangkan budget, jenis material furniture, dan kebutuhan pemeliharaan dalam menentukan jenis finishing yang tepat.

Kesimpulan

Kedua jenis acabado interior, duco dan HPL, masing-masing memiliki kelebihan dan kelemahan. Finishing duco memberikan tampilan yang lebih premium dan eksklusif dengan aplikasi yang lebih rumit dan memakan waktu. Di sisi lain, finishing HPL lebih mudah diterapkan, lebih ramah lingkungan, dan praktis dalam penggunaannya.

Dalam memilih jenis bahan finishing yang tepat untuk kebutuhan interior rumah atau gedung anda, pertimbangan budget, kebutuhan furniture, dan efisiensi dalam pemeliharaan akan membantu anda memilih jenis finishing yang tepat sesuai dengan kebutuhan pemilik. Selain itu, mempelajari dan memahami karakteristik dan fitur masing-masing jenis finishing akan membantu anda memilih solusi yang sesuai dengan kebutuhan anda.

Also Read

Bagikan:

Tags