Salah satu cara untuk menggambarkan hubungan antara dua variabel adalah melalui perbandingan. Dalam matematika, perbandingan dicirikan oleh bilangan rasional yang menggambarkan jumlah satu variabel terhadap jumlah variabel lainnya. Perbandingan ini dapat digunakan dalam banyak konteks, dari ilmu pengetahuan hingga keuangan dan ekonomi.
Dalam bidang keuangan, misalnya, kita dapat menggunakan perbandingan untuk menghitung harga saham yang ideal. Dalam hal ini, kita melihat harga saham yang sebenarnya dan membandingkannya dengan beberapa ukuran yang digunakan oleh investor untuk mengevaluasi efektivitas saham tersebut. Contoh ukuran ini termasuk pendapatan, rasio hutang terhadap ekuitas, dan rasio harga terhadap pendapatan.
Namun, tidak semua perbandingan dapat digunakan dalam setiap situasi. Misalnya, dalam beberapa kasus, mungkin lebih tepat untuk menggunakan rasio daripada perbandingan. Dalam hal ini, rasio mengukur hubungan absolut antara dua variabel, sedangkan perbandingan mengukur hubungan relatif antara dua variabel. Oleh karena itu, dalam situasi di mana kita perlu memperhitungkan nilai aktual dari variabel, rasio mungkin menjadi pilihan yang lebih baik.
Satu contoh konkret di mana perbandingan sering digunakan adalah dalam bidang fisika. Dalam fisika, hukum Kepler menyatakan bahwa ada hubungan antara jarak rata-rata antara dua planet dan jumlah waktu yang dibutuhkan untuk sebuah planet mengelilingi Matahari. Hukum ini digambarkan oleh persamaan:
T^2propto r^3
Di sini, T adalah periode orbital planet tersebut, dan r adalah jarak rata-rata antara planet dan Matahari. Kita dapat menggunakan perbandingan untuk menjelaskan hubungan ini lebih jelas. Dengan mengambil dua planet yang berbeda dan membandingkan rasio jarak rata-rata mereka terhadap waktu orbital mereka, kita dapat melihat bahwa kedua rasio tersebut relatif serupa. Oleh karena itu, kita dapat mengatakan bahwa hubungan antara dua variabel ini dapat digambarkan oleh perbandingan.
Dalam bidang kedokteran, perbandingan juga sering digunakan untuk menggambarkan hubungan antara berbagai faktor. Misalnya, beberapa studi telah menemukan hubungan antara jumlah risiko kesehatan tertentu dan tingkat stres. Dalam hal ini, kita dapat menggunakan perbandingan untuk melihat seberapa besar pengaruh stres pada risiko kesehatan. Dengan mengambil dua kelompok orang yang memiliki tingkat risiko kesehatan yang sama dan membandingkan tingkat stres yang mereka alami, kita dapat melihat apakah ada hubungan yang konsisten antara faktor-faktor ini.
Perbandingan juga dapat digunakan untuk mengukur efektivitas dari berbagai program kebijakan atau pengobatan. Misalnya, jika kita ingin mengetahui efektivitas dari obat baru, kita bisa membandingkan tingkat kesembuhan pasien yang diberi obat tersebut dengan tingkat kesembuhan pasien yang diberi obat lama atau plasebo. Dalam hal ini, kita dapat menggunakan perbandingan untuk mengukur seberapa signifikan efek dari obat baru tersebut.
Kesimpulannya, perbandingan dapat digunakan untuk menggambarkan hubungan antara dua variabel dalam berbagai konteks. Dalam banyak kasus, perbandingan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas daripada metode lain karena mampu mengukur hubungan relatif antara variabel tersebut. Dalam konteks yang tepat, penggunaan perbandingan dapat sangat membantu dalam mengambil keputusan yang bijaksana terkait dengan pemanfaatan sumber daya dan pengambilan tindakan.