Wawancara kerja adalah salah satu tahapan penting dalam mencari pekerjaan. Dalam wawancara kerja, Anda akan diminta untuk memberikan informasi tentang diri Anda dan juga menjawab pertanyaan yang diberikan oleh pewawancara. Namun, wawancara kerja juga memiliki kekurangan dan kelebihan. Di bawah ini adalah beberapa kekurangan dan kelebihan dalam wawancara kerja.
Kekurangan dalam Wawancara Kerja
1. Subjektivitas
Wawancara kerja memiliki kecenderungan subjektif karena tergantung pada persepsi pewawancara. Pewawancara dapat menilai Anda dari beragam sudut pandang, seperti cara Anda berbicara, penampilan Anda, dan banyak lagi. Hal ini dapat menyebabkan penilaian yang kurang objektif.
2. Waktu
Wawancara kerja memakan waktu yang cukup lama, biasanya sekitar 30 menit hingga 1 jam. Terkadang, wawancara kerja juga dapat dijadwalkan pada waktu yang tidak tepat bagi Anda, seperti saat Anda sedang bekerja atau memiliki jadwal lain yang tidak bisa diubah. Hal ini dapat mengganggu jadwal Anda dan membuat Anda merasa tidak nyaman.
3. Tekanan
Wawancara kerja dapat memberikan tekanan pada diri Anda. Karena wawancara kerja merupakan tahap penting dalam mencari pekerjaan, Anda mungkin merasa gugup atau tidak nyaman dalam menjawab pertanyaan yang diberikan oleh pewawancara.
4. Tidak sesuai dengan kemampuan sebenarnya
Wawancara kerja tidak selalu mencerminkan kemampuan sebenarnya dari pelamar. Terkadang, pelamar yang berpenampilan buruk atau tidak dapat menjawab pertanyaan dengan baik bisa dianggap tidak kompeten, padahal sebenarnya mereka memiliki kemampuan yang baik.
Kelebihan dalam Wawancara Kerja
1. Penjelasan Lebih Detail
Wawancara kerja memberikan kesempatan kepada pelamar untuk memberikan penjelasan yang lebih detail tentang diri mereka. Dalam wawancara kerja, pewawancara dapat memberikan pertanyaan yang spesifik dan memberikan peluang bagi pelamar untuk menjelaskan lebih rinci tentang pengalaman mereka dan keterampilan yang dimiliki.
2. Pertanyaan yang Bersifat Personal
Wawancara kerja memberikan kesempatan kepada pelamar untuk menjawab pertanyaan yang bersifat personal dan menjelaskan diri mereka dengan lebih jelas. Pewawancara dapat menanyakan tentang hobby, minat, serta kelemahan dan kekuatan yang dimiliki.
3. Menunjukkan Komunikasi yang Baik
Wawancara kerja dapat menjadi indikator bagi pewawancara tentang keterampilan komunikasi pelamar. Pelamar yang dapat berbicara dengan lancar, jelas, dan cukup selera humor akan memberikan pengaruh yang positif pada pewawancara.
4. Menjadi Bukti Motivasi
Wawancara kerja juga dapat menjadi bukti motivasi seseorang dalam mencari pekerjaan. Pelamar yang dapat menjawab pertanyaan dengan baik dan menunjukkan komitmen dan motivasi yang tinggi dalam mencapai tujuannya akan membuktikan bahwa mereka adalah calon pekerja yang dapat diandalkan.
Kesimpulan
Wawancara kerja memiliki kekurangan dan kelebihan. Sebagai pelamar, Anda perlu mempersiapkan diri dengan baik dan menjaga sikap serta etika selama wawancara kerja berlangsung agar dapat memberikan penilaian yang positif pada pewawancara dan memperoleh kesempatan untuk melanjutkan ke tahapan seleksi selanjutnya.