Atap menjadi salah satu bagian penting dalam sebuah konstruksi rumah atau bangunan. Ada banyak jenis atap yang bisa digunakan, salah satunya adalah atap spandek. Seperti namanya, atap spandek terbuat dari bahan bertekstur berbentuk lebar dan panjang. Pemakaian atap spandek biasanya lebih umum pada bangunan komersial seperti pabrik, gudang, dan garasi. Namun, atap spandek juga bisa digunakan pada rumah tinggal. Di bawah ini adalah kelebihan dan kekurangan dari penggunaan atap spandek.
Kelebihan Atap Spandek
Harga yang Terjangkau
Salah satu kelebihan utama dari atap spandek adalah harganya yang terjangkau. Dibandingkan dengan jenis atap lainnya seperti genteng, atap spandek memiliki harga yang jauh lebih murah. Hal ini tentu menjadi solusi bagi Anda yang ingin memasang atap dengan harga yang terjangkau.
Tahan Lama
Atap spandek terbuat dari bahan yang tahan terhadap cuaca dan panas. Sehingga, atap spandek memiliki ketahanan yang cukup lama. Hal ini juga membuat atap spandek menjadi pilihan banyak orang untuk diaplikasikan sebagai atap pada bangunan komersial.
Pemasangan Mudah
Atap spandek memiliki bentuk dan ukuran yang fleksibel, sehingga pemasangannya relatif mudah. Selain itu, atap spandek juga bisa dipasang dengan sistem overlap yang lebih mudah dan cepat. Dalam beberapa kasus, pemasangan atap spandek bahkan bisa dilakukan oleh sendiri.
Daya Serap Panas yang Baik
Atap spandek memiliki daya serap panas yang cukup baik, sehingga mengurangi kebutuhan penggunaan pendingin ruangan dalam ruangan di bawahnya. Hal ini dapat membantu mengoptimalkan penggunaan energi di dalam ruangan.
Kekurangan Atap Spandek
Tidak Tahan Terhadap Bocor
Atap spandek tidak tahan terhadap bocor, terutama pada bagian yang sudah usang atau sudah retak. Hal ini tentu saja menjadi kekurangan dari atap spandek. Untuk mengatasi hal ini, Anda bisa melakukan perawatan secara rutin pada atap spandek, terutama pada bagian yang sering terkena air hujan.
Tidak Cocok untuk Lingkungan yang Basah
Atap spandek tidak cocok untuk digunakan pada lingkungan yang basah. Hal ini karena atap spandek tidak tahan terhadap kondisi lingkungan yang lembap. Sehingga, jika ingin memasang atap spandek pada lingkungan yang basah, harus dilakukan perlindungan pada bagian yang sering terkena air.
Tidak Memiliki Variasi Warna yang Banyak
Atap spandek tidak memiliki variasi warna yang banyak. Kebanyakan atap spandek hanya memiliki warna yang dasar seperti warna abu-abu atau warna cokelat. Tentunya, pilihan warna yang sedikit ini bisa menjadi kekurangan dari atap spandek.
Tidak Cocok untuk Bagian Dekoratif Bangunan
Atap spandek bukanlah pilihan yang tepat untuk diaplikasikan pada bagian dekoratif pada sebuah bangunan. Hal ini karena atap spandek tidak memiliki tampilan yang menarik dan bisa merusak estetika bangunan.
Kesimpulan
Atap spandek memiliki kelebihan dan kekurangan dalam penggunaannya. Namun, meskipun memiliki kekurangan, kelebihan dari atap spandek seperti harga yang terjangkau dan daya serap panas yang baik, bisa menjadi pertimbangan untuk Anda yang ingin memasang atap spandek pada bangunan Anda. Penting bagi Anda untuk mengenal kelebihan dan kekurangan dari masing-masing jenis atap sebelum memasangnya pada bangunan, agar bisa memilih jenis atap yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan Anda.