KELEBIHAN DAN KEKURANGAN DEMOKRASI LIBERAL

Siti Dewi

Demokrasi liberal merupakan suatu bentuk pemerintahan yang mengutamakan aspek kebebasan dan hak-hak individu. Sistem ini diterapkan di beberapa negara maju seperti Amerika Serikat, Inggris, Kanada, dan beberapa negara lainnya. Seiring berjalannya waktu, sistem demokrasi liberal ini mengalami perkembangan dan mengalami kelebihan serta kekurangan. Maka dari itu, kali ini kita akan membahas lebih dalam tentang kelebihan dan kekurangan demokrasi liberal.

Kelebihan Demokrasi Liberal

  1. Kebebasan Individu

Demokrasi liberal memberikan hak individual kepada setiap orang tanpa memandang latar belakang mereka. Hak ini merupakan hak yang wajib dilindungi oleh negara dan tidak bisa diambil oleh siapapun. Hal ini memberikan kebebasan bagi setiap individu untuk mengekspresikan pendapat, memilih pemimpin, dan melakukan kegiatan lainnya.

  1. Sistem yang Adil dan Merata

Sistem demokrasi liberal memberikan kesempatan yang sama bagi semua warga negara untuk memilih pemimpinnya. Setiap warga negara memiliki hak yang sama tanpa terkecuali. Semua orang dapat memilih pemimpin yang dianggap layak tanpa harus dilihat dari golongan atau status sosial mereka.

  1. Transparansi dan Akuntabilitas

Karena semua proses pemilihan dilakukan secara terbuka, maka setiap warga negara dapat mengawasi dan memonitor jalannya pemilihan secara langsung. Dalam sistem demokrasi liberal, semua transaksi keuangan yang dilakukan oleh para pemimpin juga harus bersifat transparan. Apapun yang dilakukan para pemimpin akan bisa diketahui oleh publik.

Kekurangan Demokrasi Liberal

  1. Eksklusif

Sistem Demokrasi Liberal termasuk sistem yang sangat eksklusif dan terbatas pada segelintir orang yang memiliki kekayaan dan pengaruh. Maka dari itu, tidak semua orang mempunyai kesempatan yang sama untuk terlibat dalam politik. Karena adanya pengaruh uang, kebanyakan orang yang terlibat dalam politik berasal dari kalangan elit yang memiliki kekayaan atau pengaruh politik.

  1. Tidak dapat Membersihkan Korupsi Benar-benar

Meskipun sistem demokrasi liberal mengutamakan transparansi dan akuntabilitas, namun masih banyak kasus korupsi yang terjadi. Korupsi biasanya dilakukan oleh orang-orang yang mempunyai hubungan kuat dengan para pemimpin. Ini membuat sistem demokrasi liberal gagal dalam mencegah korupsi dan tindak kejahatan lainnya.

  1. Tergantung pada Hadirnya Media yang Bebas dan Independen

Sistem demokrasi liberal sangat bergantung pada keberadaan media yang bebas dan independen. Jika media dibatasi atau cenderung tidak memihak, maka informasi yang didapat masyarakat akan terbatas dan terpengaruh oleh pihak tertentu. Kebanyakan media kelompok tertentu cenderung memihak kepada para elit dan membatasi informasi yang didapat oleh masyarakat.

Kesimpulan

Setiap sistem pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Begitu juga dengan sistem demokrasi liberal ini. Kebebasan individu dan transparansi yang diutamakan di sistem ini membuat demokrasi liberal menjadi sistem yang baik. Namun, kekurangannya juga cukup banyak, seperti eksklusivitas dan ketergantungan pada media yang bebas dan independen. Oleh karena itu, segala kelemahan dan kekurangan harus diidentifikasi dan diatasi untuk menciptakan sistem pemerintahan yang lebih baik dan efektif.

Also Read

Bagikan:

Tags