Gambar vektor adalah format grafis yang biasanya digunakan untuk gambar dengan detail dan warna yang halus seperti logo, ilustrasi, dan desain pakaian. Keunggulan gambar vektor adalah ketajaman dan kejelasannya, bahkan pada ukuran yang sangat besar. Namun, gambar vektor juga memiliki beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan sebelum penggunaannya.
Kelebihan Gambar Vektor
Skalabilitas Yang Tinggi
Salah satu kelebihan utama dari gambar vektor adalah skalabilitas yang tinggi. Gambar vektor dapat diperbesar atau diperkecil tanpa kehilangan ketajaman atau kualitas gambar. Ini berbeda dengan gambar raster yang memiliki jumlah piksel dan ukuran yang didefinisikan, oleh karena itu mereka cenderung menjadi kabur dan pecah ketika diperbesar. Kualitas gambar yang dapat diubah-ubah pada gambar vektor sangat penting dalam beberapa situasi, seperti grafik pada spanduk dan billboard iklan.
Ukuran File Yang Kecil
Gambar vektor dapat sangat kecil dalam ukuran file, bahkan jika gambar itu sendiri sangat besar. Ini karena gambar vektor mengandung informasi matematika tentang objek dalam gambar alih-alih mengekspos piksel individu seperti gambar raster. Ini sangat berguna ketika Anda ingin mengirim gambar berukuran besar melalui email yang suka membatasi ukuran file.
Pengeditan Yang Mudah
Gambar vektor mudah diedit dan diubah sesuai kebutuhan tanpa mengorbankan kualitas gambar. Anda bisa mengubah warna, bentuk, dan ukuran tanpa pengaruh pada kualitas tampilan gambar. Ketika hanya satu elemen gambar yang perlu diubah, gambar vektor memungkinkan pengguna untuk dengan mudah bergerak dan mengedit elemen gambar yang terpisah.
Tampilan Yang Lebih Halus
Gambar vektor secara alami menghasilkan detail yang lebih halus karena menggunakan objek dan garis geometris. Ini membuat gambar vektor terlihat jelas dan detil bahkan pada ukuran yang sangat besar dan juga mampu menghemat waktu ketika menggambar gambar.
Kekurangan Gambar Vektor
Tidak Cocok Untuk Gambar Fisik
Salah satu kelemahan gambar vektor adalah mereka tidak cocok untuk di cetak pada objek fisik seperti mug atau poster yang dicetak. Gambar vektor lebih suka dicetak pada media flat atau permukaan datar. Jika Anda mencetaknya pada objek tiga dimensi, gambar vektor menjadi tidak terlihat jelas dan bisa mengalami distorsi.
Pengguna Terbatas
Walau dengan mudah bisa diedit, pengguna gambar vektor terbatas pada para profesional dan desainer grafik, tetapi tidak dipekerjakan oleh kalangan tertentu seperti pengguna pribadi atau yang lebih awam. Alat desain yang digunakan untuk membuat gambar vektor juga cukup canggih dan memerlukan proses belajar yang menuntut.
Tidak Cocok untuk Gambar yang Kompleks
Beberapa jenis kebijakan kartun dan atau logo yang memiliki design ini, bisa menjadi masalah ketika menentukan garis masalah atas elemen gambar tersebut. Gambar Vektor bekerja mulus dengan bentuk-bentuk sederhana seperti objek geometris, tetapi dapat berjuang untuk menghasilkan garis-garis kompleks.ini muncul sebagai kekurangan utama gambar vektor untuk jenis gambar tersebut.
Detail Selain Elemen Geometris Berdasarkan Panel
Hal utama yang harus dipelajari saat kalau Anda melakukan desain gambar vektor adalah memasukan detail selain element geometris berdasarkan panel. Terutama dengan rule ketika mengerjakan desain semacam ini, harus benar-benar sesuai dengan contoh gambar. Hal lain yang harus dipertimbangkan saat menggunakan gambar vektor adalah bagian dari pengembangan texturing.
Kesimpulan
Gambar vektor memiliki keunggulan besar di berbagai aspek. Skalabilitas yang tinggi, pengeditan yang mudah, ukuran file yang relatif kecil, dan tampilan yang halus menjadi keunggulan penting dari format gambar ini. Namun, sejumlah kelemahan seperti ketidakcocokan untuk gambar fisik, keterbatasan pengguna, dan kesulitan menghasilkan detail garis yang kompleks juga harus dipertimbangkan. Sebelum memutuskan untuk menggunakan gambar vektor, pastikan kalian mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan gambar ini dan menentukan apakah cocok untuk kebutuhan desain kalian.
