IUD (Intrauterine Device) adalah alat kontrasepsi yang dipasang di dalam rahim dan efektif dalam mencegah Kehamilan. IUD terdiri dari dua jenis, yaitu hormonal dan non-hormonal. Meski demikian, seperti halnya metode kontrasepsi lainnya, IUD memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum Anda memutuskan untuk menggunakannya. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan IUD yang perlu Anda ketahui.
Kelebihan IUD
1. Efektif
Salah satu kelebihan IUD adalah efektivitasnya dalam mencegah kehamilan. IUD hormonal memiliki tingkat efektivitas sekitar 99% dan IUD non-hormonal memiliki tingkat efektivitas sekitar 98%. Hal tersebut mengindikasikan bahwa kemungkinan kehamilan dengan menggunakan IUD sangatlah rendah.
2. Mudah dipasang
IUD dapat dipasang dengan cepat dan mudah oleh dokter atau bidan profesional. Hal tersebut menjadikannya sebagai pilihan metode kontrasepsi yang sangat nyaman bagi sebagian besar wanita.
3. Pembayaran sekali
Salah satu kelebihan lain dari IUD adalah Anda hanya perlu membayar satu kali saat membeli dan memasang alat ini. Setelah dipasang, IUD dapat bertahan selama 3 hingga 5 tahun (tergantung jenis IUD yang digunakan) tanpa memerlukan penggantian ataupun biaya tambahan lainnya.
4. Tidak mengganggu hubungan intim
Wanita yang menggunakan IUD tidak perlu khawatir bahwa IUD akan mengganggu hubungan intim mereka karena IUD berada di dalam rahim dan tidak terlihat atau teraba.
5. Tidak mempengaruhi hormon
Kelebihan dari IUD non-hormonal adalah tidak mempengaruhi hormon sehingga wanita tidak perlu khawatir terhadap efek samping hormonal yang ada pada jenis kontrasepsi lainnya seperti pil KB.
Kekurangan IUD
1. Efek samping
Meski IUD diklaim sebagai metode kontrasepsi yang aman, nyatanya beberapa wanita mengalami efek samping seperti kram perut dan pendarahan selama beberapa hari setelah IUD dipasang.
2. Biaya awal yang tinggi
Meskipun IUD hemat biaya dalam jangka panjang, biaya awal untuk membeli dan memasang IUD bisa terbilang cukup tinggi dibandingkan dengan metode kontrasepsi lainnya.
3. Tidak melindungi dari penyakit menular seksual
Sebagai metode kontrasepsi, IUD tidak melindungi Anda dari penyakit menular seksual (PMS) seperti halnya kondom. Oleh karena itu, disarankan untuk tetap menggunakan kondom sebagai pelindung dari penyakit menular seksual.
4. Tidak cocok bagi wanita yang memiliki riwayat penyakit
IUD tidak cocok untuk wanita yang memiliki riwayat infeksi panggul atau penyakit yang berhubungan dengan sistem reproduksi lainnya.
Kesimpulan
Dari beberapa kelebihan dan kekurangan IUD yang telah disebutkan di atas, Anda dapat menentukan apakah IUD adalah metode kontrasepsi yang cocok bagi Anda atau tidak. Apabila Anda tertarik untuk menggunakan IUD, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter atau bidan profesional untuk mengetahui apakah kondisi Anda memungkinkan untuk menggunakan alat ini atau tidak. Selalu ingat untuk menimbang risiko dan manfaat sebelum memutuskan untuk menggunakan IUD atau metode kontrasepsi lainnya, dan selalu prioritaskan kesehatan Anda.
