Jika Anda adalah seorang pelajar atau mahasiswa, pasti Anda pernah merasa frustasi ketika mencoba mempelajari teks panjang yang rumit. Teks-teks semacam itu sering kali sulit dipahami dan dapat memakan waktu yang lama untuk diolah. Karena itu, di sini saya akan membahas tentang metode SQ3R, teknik membaca yang telah terbukti efektif. Namun, sebelum membahas kelebihan dan kekurangan metode SQ3R, pertama saya akan menjelaskan bagaimana metode ini bekerja.
Apa itu Metode SQ3R?
SQ3R di sini adalah singkatan dari Survey, Question, Read, Recite, dan Review. Konsep dasar dari metode SQ3R adalah membiasakan diri untuk menguraikan bahan bacaan menjadi beberapa bagian, kemudian merekapitulasi setiap bagian sebelum melanjutkan ke bagian selanjutnya.
- Survey: Pertama-tama, tentukan secara global apa yang sedang dibahas dalam teks. Dalam tahap ini, Anda harus melihat judul teks, subjudul, gambar, grafik, dan bagian lain yang bisa memberikan gambaran tentang isinya.
- Question: Setelah itu, tanyakanlah pada diri sendiri pertanyaan-pertanyaan tentang teks yang akan dibaca. Pertanyaan-pertanyaan ini harus mendukung tujuan pembacaan Anda. Misalnya, jika Anda ingin mengetahui tentang pemahaman konsep yang lebih baik, Anda dapat mengajukan pertanyaan seperti: "Apa yang harus saya lakukan untuk memperbaiki pemahaman konsep saya akan topik ini?"
- Read: Setelah mengetahui informasi umum tentang teks dan menyiapkan pertanyaan, mulai membaca teks secara keseluruhan dan perlahan-lahan untuk memahami isinya. Ketika membaca, awalilah dengan memfokuskan pada pertanyaan-pertanyaan Anda. Pastikan Anda memahami teks dengan benar dan pahami setiap elemen penting yang ada di dalamnya.
- Recite: Setelah menyelesaikan membaca, mulailah merekapitulasi apa yang baru saja Anda baca. Ulangi dan ringkas isinya ke dalam satu atau dua kalimat per paragraf, sehingga Anda menjadi lebih memahami dan meresapi informasi yang baru saja diperoleh.
- Review: Terakhir, ulangi kembali semua informasi dengan membaca kembali teks dengan cepat dan memeriksa apakah Anda sudah memahami semua isinya.
Kelebihan dan Kekurangan Metode SQ3R
Kelebihan Metode SQ3R
- Efektif dalam Meningkatkan Pemahaman Materi: Dengan menjalani semua tahapan dari metode SQ3R, pemahaman terhadap materi yang dipelajari akan menjadi lebih baik karena Anda membiasakan diri untuk mengevaluasi informasi secara bertahap dan sistematis.
- Mempercepat Proses Membaca: Dalam langkah pertama, Anda akan mengevaluasi statistik dan data yang terkait dengan teks. Dengan demikian, Anda akan menemukan intisari dari teks, menjadikan proses membaca lebih cepat dan efektif.
- Meningkatkan Konsentrasi: Hadirnya pertanyaan yang dialamatkan pada teks yang dibaca membantu membimbing pembaca agar tetap fokus di dalam materi. Karena itu, SQ3R mengembangkan kemampuan fokus dan konsentrasi.
- Menghasilkan Informasi yang Berbeda: Menerapkan metode SQ3R akan memberikan pembaca sebuah cara untuk memperoleh informasi yang berbeda dari metode yang biasa digunakan.
Kekurangan Metode SQ3R
- Memakan Waktu: Proses membaca dan memahami melalui metode ini membutuhkan waktu yang lebih lama, terutama jika Anda benar-benar menerapkan semua langkahnya.
- Mengganggu Konsentrasi: Seseorang yang menggunakan metode ini mungkin kesulitan untuk terus menjaga fokus dan konsentrasi, terutama karena pembaca sering tertunda untuk mengevaluasi bahan yang sedang digali.
- Tidak Cocok untuk Semua Jenis Pembelajaran: Metode SQ3R lebih cocok untuk jenis pembelajaran tertentu. Contohnya, metode ini kurang sesuai untuk pembelajaran yang membutuhkan respon cepat seperti dalam ujian, apalagi situasi terkait waktu yang terbatas.
Kesimpulan
Demikianlah penjelasan tentang kelebihan dan kekurangan metode SQ3R dalam membaca. Dalam pembelajaran, metode ini sangat baik untuk membantu siswa memperoleh pemahaman konsep yang lebih baik, meningkatkan kemampuan fokus dan konsentrasi, serta membantu mengatasi kesulitan dalam memproses bahan bacaan. Meskipun begitu, SQ3R tidak cocok untuk semua jenis pembelajaran dan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk diaplikasikan. Dalam keadaan terpenting seperti ujian atau pekerjaan yang membutuhkan waktu singkat, metode pembelajaran ini mungkin tidak cocok untuk digunakan.