Kelebihan dan Kekurangan Model ADDIE

Siti Dewi

Dalam pengembangan e-learning, salah satu model atau pendekatan yang digunakan adalah ADDIE. ADDIE adalah sebuah akronim yang terdiri dari lima fase, yaitu Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Dalam artikel ini, kita akan membahas kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh model ADDIE.

Kelebihan Model ADDIE

Terstruktur dan Sistematis

Model ADDIE merupakan model yang sangat terstruktur dan sistematis, sehingga sangat membantu dalam pengembangan e-learning. Dengan menggunakan model ini, para pengembang e-learning dapat mengikuti proses yang sudah terstruktur dengan baik, sehingga tidak ada fase yang terlewatkan.

Memungkinkan Percobaan dan Evaluasi

Model ADDIE memungkinkan para pengembang e-learning untuk melakukan percobaan dan evaluasi sebelum akhirnya diluncurkan ke publik. Hal ini sangat penting karena dengan melakukan percobaan dan evaluasi, pengembang dapat mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan dari program e-learning yang dibuat.

Berorientasi pada Hasil

Model ADDIE berorientasi pada hasil, dimana setiap fase dalam model ini memfokuskan pada hasil akhir yang diinginkan. Hal ini membuat model ADDIE sangat efektif dalam mencapai tujuan dari pengembangan e-learning.

Cocok untuk Pengembangan Skala Besar

Model ADDIE sangat cocok untuk pengembangan skala besar, dimana terdapat banyak konten yang perlu dibuat dan diuji. Dengan menggunakan model ini, pengembang dapat memudahkan dan mempercepat proses pengembangan e-learning secara efektif, tanpa mengurangi kualitas dari program yang dibuat.

Kekurangan Model ADDIE

Kurang Fleksibel

Model ADDIE bersifat kurang fleksibel, dimana fase yang satu harus dijalankan sebelum fase berikutnya dapat dilakukan. Hal ini membuat model ini kurang cocok digunakan dalam situasi yang membutuhkan fleksibilitas yang lebih tinggi.

Terlalu Fokus pada Proses

Model ADDIE terlalu fokus pada proses, dimana ada kemungkinan bagi para pengembang untuk mengabaikan faktor-faktor kebutuhan pengguna. Hal ini dapat merugikan kualitas dari program e-learning yang dibuat.

Membutuhkan Waktu yang Lama

Model ADDIE membutuhkan waktu yang cukup lama dalam pengembangan, terutama pada fase Analysis dan Design. Hal ini dapat menjadi kendala bagi pengembang e-learning yang membutuhkan waktu pengembangan yang lebih singkat.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, model ADDIE memiliki banyak kelebihan yang membuatnya sangat efektif dalam pengembangan e-learning. Namun, model ini juga memiliki kekurangan yang perlu diperhatikan oleh para pengembang e-learning. Dalam penggunaannya, model ADDIE perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan situasi yang dihadapi. Dengan demikian, pengembangan e-learning dapat mencapai hasil yang optimal.

Also Read

Bagikan:

Tags