Belakangan ini, pembelajaran jarak jauh (PJJ) semakin populer di Indonesia. Meskipun konsep PJJ telah lama ada, namun pandemi COVID-19 menjadi katalisator untuk meningkatkan popularitas PJJ. Apa sebenarnya kelebihan dan kekurangan PJJ? Mari kita bahas satu per satu.
Kelebihan PJJ
1. Fleksibel
Salah satu kelebihan utama PJJ adalah fleksibilitasnya. Siswa tidak perlu datang ke sekolah setiap hari, sehingga mereka dapat mengatur jadwal belajar mereka sendiri. Inilah mengapa PJJ sangat cocok bagi siswa yang memiliki jadwal yang padat atau tidak dapat hadir di sekolah secara fisik.
2. Menghemat Biaya
PJJ juga menghemat biaya dalam beberapa cara. Orang tua siswa tidak perlu membayar biaya transportasi, makanan, dan seragam. Selain itu, institusi atau universitas yang menyelenggarakan PJJ dapat menghemat biaya operasional seperti biaya listrik, air, dan fasilitas umum lainnya.
3. Mudah diakses
PJJ dapat diakses dari mana saja dan kapan saja dengan bantuan teknologi seperti internet. Ini berarti siswa yang tinggal di daerah terpencil atau tidak memiliki akses ke institusi pendidikan tertentu dapat mengambil kursus online.
4. Pembelajaran Personal
PJJ memungkinkan siswa untuk belajar sendiri, sesuai dengan kecepatan belajar individu mereka. Beberapa siswa mungkin membutuhkan lebih banyak waktu untuk memahami konsep tertentu, sedangkan yang lain dapat belajar lebih cepat.
Kekurangan PJJ
1. Tidak Ada Interaksi Fisik
Salah satu kekurangan utama PJJ adalah kurangnya interaksi sosial fisik. Anak-anak yang belajar melalui PJJ mungkin merasa kesepian atau kurang terlibat dalam aktivitas sosial.
2. Masalah Teknis
PJJ memerlukan akses internet yang stabil dan kuat. Regulasi dan infrastruktur teknologi yang buruk di banyak daerah di Indonesia membuat PJJ sulit untuk diakses oleh semua orang. Terkadang siswa mengalami masalah teknis seperti masalah jaringan dan masalah lainnya yang mempengaruhi efektivitas pembelajaran.
3. Kurangnya Pengawasan
Anak-anak yang belajar melalui PJJ cenderung kurang terawasi daripada mereka yang belajar di kelas. Hal ini dapat menyebabkan siswa terlibat dalam perilaku yang tidak sehat atau tidak produktif selama waktu belajar mereka.
4. Kurangnya Akses ke Fasilitas
Meskipun teknologi memungkinkan siswa untuk belajar dari mana saja, beberapa kurikulum dan kegiatan praktik memerlukan fasilitas khusus seperti perpustakaan, laboratorium, atau studio seni. Ini sangat sulit untuk diakses oleh siswa yang belajar melalui PJJ.
Kesimpulan
PJJ memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Ketika dilakukan dengan tepat, PJJ dapat menjadi alternatif pendidikan yang baik dan efektif bagi siswa dari segala usia dan latar belakang. Namun, ada beberapa masalah teknis dan logistik yang harus diatasi untuk meningkatkan efektivitas PJJ di masa depan.