Kelebihan dan Kekurangan Penerapan Pancasila pada Masa Orde Baru

Siti Dewi

Pendahuluan

Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang tertuang dalam UUD 1945. Penerapan Pancasila pada masa orde baru, yang dipimpin oleh Presiden Soeharto, memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipahami.

Kelebihan Penerapan Pancasila pada Masa Orde Baru

1. Keteraturan

Penerapan Pancasila pada masa orde baru membawa keteraturan dalam kehidupan masyarakat. Dalam sistem pemerintahan yang otoriter, pemerintah dapat dengan mudah mengontrol dan mengatur kegiatan masyarakat sesuai dengan prinsip Pancasila. Hal ini menyebabkan terciptanya keamanan dan ketertiban yang sangat dihargai oleh masyarakat.

2. Stabilitas Politik

Penerapan Pancasila pada masa orde baru juga membawa stabilitas politik yang tinggi. Pemerintah memiliki kendali yang kuat atas kekuasaan, sehingga tercipta situasi politik yang tidak mudah terganggu. Kemungkinan terjadinya konflik politik atau sosial menjadi lebih rendah karena masyarakat dididik dan dibimbing sesuai dengan nilai Pancasila.

3. Pembangunan Ekonomi

Penerapan Pancasila pada masa orde baru juga membawa pembangunan ekonomi yang pesat. Pemerintah berhasil membangun infrastruktur yang kuat dan memicu investasi dalam skala yang besar. Hal ini membawa kemakmuran bagi sebagian besar masyarakat Indonesia pada saat itu.

Kekurangan Penerapan Pancasila pada Masa Orde Baru

1. Otoritarianisme

Salah satu kekurangan penerapan Pancasila pada masa orde baru adalah otoritarianisme yang tinggi. Hal ini menyebabkan pemerintah memiliki kendali yang terlalu kuat atas kehidupan masyarakat, sehingga hak asasi manusia banyak dilanggar. Beberapa kegiatan yang dianggap menciderai Pancasila bahkan dilarang dan menjadi sumber ketegangan politik.

2. Korupsi

Penerapan Pancasila pada masa orde baru juga melahirkan lingkungan korupsi yang masif. Kendali pemerintah yang terlalu kuat menyebabkan kegiatan ekonomi seringkali dipengaruhi oleh kepentingan pribadi. Pemerintah sering kali memonopoli sumber daya nasional, yang menimbulkan ketidakadilan sosial dan ekonomi.

3. Kemiskinan dan Ketidakmerataan

Penerapan Pancasila pada masa orde baru tidak mampu memberikan kesetaraan yang sama bagi seluruh masyarakat Indonesia. Sejumlah kelompok sosial masih hidup dalam kemiskinan dan ketidakmerataan yang tinggi. Pemerintah cenderung mengabaikan kepentingan mereka, sehingga masalah sosial dan kemiskinan merajalela di Indonesia.

Kesimpulan

Penerapan Pancasila pada masa orde baru memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipahami. Keteraturan, stabilitas politik, dan pembangunan ekonomi yang pesat menjadi kelebihan dari penerapan Pancasila. Namun, otoritarianisme, korupsi, dan kemiskinan menjadi kekurangan dari penerapan Pancasila. Oleh sebab itu, penerapan Pancasila harus dilakukan secara bijaksana dan berkelanjutan guna mencapai keadilan sosial dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia.

Also Read

Bagikan:

Tags