Rangkaian paralel atau yang juga dikenal dengan sebutan rangkaian jaringan paralel adalah sebuah jenis rangkaian listrik yang terdiri dari beberapa sirkuit atau cabang yang terhubung secara paralel. Rangkaian paralel dapat ditemukan pada berbagai perangkat elektronik seperti lampu penerangan, kipas angin, dan peralatan rumah tangga lainnya.
Namun, seperti jenis rangkaian listrik lainnya, rangkaian paralel juga memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum digunakan. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan rangkaian paralel:
Kelebihan Rangkaian Paralel
Memudahkan Pengaturan Kelistrikan
Rangkaian paralel mengizinkan kita untuk mengatur aliran listrik dalam jumlah besar melalui beberapa rangkaian atau cabang yang terhubung secara paralel. Hal ini memudahkan kita untuk memenuhi kebutuhan arus listrik yang berbeda-beda pada setiap rangkaian tersebut. Sebagai contoh, sejumlah lampu dalam satu ruangan dapat dihubungkan secara paralel untuk memudahkan pemutusan atau penyambungan arus listrik pada masing-masing lampu.
Tahan Terhadap Kerusakan
Jika satu cabang dalam rangkaian paralel mengalami kerusakan, rangkaian tidak akan terputus sepenuhnya karena cabang lainnya masih dapat berfungsi dengan normal. Hal ini membuat rangkaian paralel lebih tahan terhadap kerusakan dibanding rangkaian seri yang akan terputus sepenuhnya saat satu rangkaian mengalami kerusakan.
Stabil dan Seragam
Rangkaian paralel juga lebih stabil dan seragam saat digunakan dibanding rangkaian seri. Hal ini karena ketika satu cabang mengalami penurunan tegangan, cabang lainnya dapat tetap mengalirkan arus listrik dengan stabil dan seragam.
Kekurangan Rangkaian Paralel
Standar Listrik yang Berbeda
Kendala yang sering dihadapi dalam rangkaian paralel adalah standar listrik yang berbeda antara setiap rangkaian cabang. Kondisi ini menyebabkan munculnya masalah seperti ketidakseimbangan arus listrik, perbedaan tegangan, dan ketidakadilan pemakaian energi. Masalah ini dapat diatasi dengan menghubungkan setiap rangkaian ke stabilizer atau transformator sehingga setiap rangkaian memperoleh standar tegangan yang sama.
Membutuhkan Lebih Banyak Kabel
Rangkaian paralel membutuhkan lebih banyak kabel dibanding rangkaian seri untuk menyalurkan arus listrik ke setiap cabang. Hal ini karena arus listrik harus dibagi sehingga setiap cabang menerima aliran listrik yang sama. Kebutuhan kabel yang lebih banyak ini akan membuat instalasi rangkaian menjadi lebih rumit dan mahal.
Konsumsi Energi yang Lebih Besar
Rangkaian paralel juga cenderung memiliki konsumsi energi yang lebih besar dibanding rangkaian seri dengan jumlah elemen yang sama. Hal ini disebabkan oleh kebutuhan arus listrik yang lebih besar untuk menjaga setiap cabang menerima arus listrik yang sama.
Kesimpulan
Meskipun ada beberapa kelemahan yang melekat pada rangkaian paralel, namun kelebihan dari jenis rangkaian listrik ini masih lebih banyak. Dalam kondisi penggunaan yang tepat, rangkaian paralel dapat menjadi pilihan yang baik untuk memenuhi kebutuhan arus listrik dengan baik dan efisien. Sebagai pengguna, kita harus mempertimbangkan manfaat dan kerugian dari rangkaian paralel sebelum memutuskan untuk menggunakannya dalam proyek listrik apapun.