Rumah subsidi memang menjadi pilihan bagi sebagian masyarakat yang ingin memiliki hunian dengan harga yang lebih terjangkau. Namun, seperti halnya properti lainnya, rumah subsidi juga memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan membeli.
Kelebihan Rumah Subsidi
Harga Terjangkau
Salah satu kelebihan dari rumah subsidi adalah harganya yang terjangkau. Program ini diciptakan untuk membantu masyarakat dengan penghasilan rendah untuk memiliki hunian yang layak tanpa harus membayar mahal. Dengan harga yang lebih terjangkau, masyarakat memiliki kesempatan untuk memiliki hunian yang memadai tanpa harus merasa terbebani oleh cicilan yang tinggi.
Kemudahan dalam Pembelian
Selain harga yang terjangkau, kelebihan lain dari rumah subsidi adalah proses pembelian yang lebih mudah dan cepat. Proses ini biasanya melalui kredit pemilikan rumah (KPR) yang disubsidi oleh pemerintah. Hal ini membuat masyarakat yang ingin membeli rumah subsidi tidak harus mengeluarkan jumlah uang yang besar di awal dan lebih mudah dalam memenuhi syarat-syarat pembelian.
Lingkungan yang Teratur
Rumah subsidi biasanya dibangun di perumahan berlanjut dengan infrastruktur yang lengkap seperti jalan raya, saluran air bersih, dan selokan. Hal ini membuat lingkungan tempat tinggal para pemilik rumah menjadi lebih teratur dan memadai.
Kekurangan Rumah Subsidi
Kecil dan Sederhana
Kebanyakan rumah subsidi memang dibangun dengan ukuran yang kecil dan sederhana. Hal ini sebagai strategi untuk mengurangi biaya dan mempermudah proses pembangunan. Sehingga, masyarakat yang ingin memiliki rumah dengan ukuran dan ragam yang berbeda mungkin akan merasa terbatas dalam pilihan.
Lokasi Tidak Strategis
Kebanyakan perumahan dengan rumah subsidi dibangun di lokasi yang jauh dari pusat kota dan sarana umum. Masyarakat yang tinggal di perumahan ini mungkin akan merasa terisolasi dan kurang nyaman karena jarak yang jauh dari pusat kegiatan kota. Selain itu, masyarakat juga mungkin akan kesulitan dalam mendapatkan sarana transportasi yang memadai, sehingga aktivitas dan mobilitas mereka menjadi terbatas.
Resale Value yang Rendah
Sadarkah Anda bahwa resale value dari rumah subsidi bisa terhitung rendah? Itu karena rumah subsidi biasanya tidak dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap dan masyarakat yang membelinya biasanya akan kurang mampu untuk melakukan perawatan seperti renovasi dan perbaikan standar. Selain itu, lokasi rumah subsidi yang biasanya jauh dari pusat kota juga menjadikan rumah subsidi ini tidak populer di pasaran karena banyak orang yang memilih tinggal di lokasi yang lebih strategis.
Kesimpulan
Dalam memilih rumah subsidi, masyarakat perlu mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya. Meskipun harganya terjangkau, namun mereka harus siap tinggal di lokasi yang mungkin jauh dari pusat kota, dan memiliki rumah yang ukuran dan ragamnya terbatas. Sebaliknya, meskipun resale value rumah subsidi terhitung rendah, namun masyarakat memiliki kesempatan untuk menghuni perumahan dengan lingkungan yang teratur. Karena itu, sebelum memutuskan membeli rumah subsidi, pastikan untuk mempertimbangkan faktor-faktor dengan cermat.
Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan ahli properti untuk membantu Anda dalam memilih rumah subsidi yang tepat untuk kebutuhan Anda. Semoga artikel ini dapat membantu Anda dalam mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan rumah subsidi.
