Kelebihan dan Kekurangan Saat Wawancara

Siti Dewi

Wawancara kerja adalah salah satu tahap seleksi yang paling penting dalam proses penerimaan kerja. Pada tahap inilah, pemilik perusahaan atau manajer HRD akan menilai seberapa cocoknya seorang kandidat dengan kriteria pekerjaan yang dibutuhkan. Untuk itu, penting untuk memperhatikan kelebihan dan kekurangan saat wawancara agar tidak mengurangi peluang Anda untuk lolos ke tahap berikutnya.

Kelebihan Saat Wawancara

  1. Kesiapan dan Persiapan
    Persiapan yang baik dan benar akan menunjukkan bahwa Anda serius dalam mencari pekerjaan. Persiapan meliputi mempelajari profil perusahaan, pertanyaan yang mungkin diajukan, dan menyiapkan CV yang baik. Dalam wawancara kerja, saat memberikan jawaban, pastikan untuk jelas dan lugas, serta mampu memberikan contoh konkret yang relevan. Mampu memberikan jawaban yang masuk akal, detail, dan padat, akan membuat pemilik perusahaan atau manajer HRD lebih percaya pada Anda.

  2. Komunikasi yang Baik
    Selama wawancara, pastikan untuk berbicara dengan jelas dan ramah. Pastikan bahwa Anda mengajukan pertanyaan yang masuk akal dan ada hubungannya dengan pekerjaan. Anda juga harus mampu menunjukkan kemampuan dalam bekerja sama dengan tim, serta kemampuan komunikasi interpersonal. Seorang kandidat yang mampu berkomunikasi dengan baik dapat menunjukkan bahwa ia mampu bekerja sama dengan tim yang ada di perusahaan.

  3. Menjadi diri sendiri
    Saat wawancara, pastikan untuk menjadi diri sendiri. Jangan berpura-pura menjadi orang lain karena bisa memancing kesan negatif pada pemilik perusahaan. Jadilah diri sendiri dan terus berusaha agar dapat memberikan jawaban yang baik dan relevan.

  4. Memiliki Pengalaman dan Kompentensi yang Terbukti
    Untuk dapat diterima di posisi yang diinginkan, Anda harus dapat membuktikan kompetensi Anda. Pastikan untuk memberikan contoh-contoh konkret bagaimana Anda telah berhasil menyelesaikan tugas dan tantangan dalam pekerjaan Anda sebelumnya.

Kekurangan Saat Wawancara

  1. Kebingungan dan Kebingungan
    Seorang kandidat mungkin merasa terhambat dalam menjawab pertanyaan yang diajukan, terutama jika pertanyaan tersebut tidak terkait erat dengan pengalaman kerjanya. Mereka akan terlihat ceroboh dan tidak mampu merespon situasi yang tidak terduga.

  2. Menunjukkan Kelebihan Diri Secara Berlebihan
    Seorang kandidat harus mampu mempresentasikan dirinya dengan menyoroti kelebihan dan pengetahuan yang dimilikinya, namun jangan sampai menjadi terlalu berlebihan sehingga terlihat sombong.

  3. Terlalu Percaya Diri atau Kurang Percaya Diri
    Seorang kandidat harus tahu batas-batas dirinya dalam menyampaikan pendapat. Terlalu percaya diri menyebabkan kandidat terlihat sombong, sementara kurang percaya diri menyebabkan kandidat tidak mempercayai kemampuan dirinya dan terlihat gugup.

  4. Tidak Mempunyai Niat untuk Belajar
    Seorang kandidat yang mempunyai niat untuk belajar akan lebih mudah diterima daripada kandidat yang tingkat keinginan belajarnya rendah. Hal ini disebabkan karena perusahaan butuh karyawan yang mampu mengembangkan dirinya dan mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan perusahaan.

Kesimpulan

Dalam menjalani wawancara kerja, terdapat kelebihan dan kekurangan yang harus diwaspadai oleh seorang kandidat. Beberapa kelebihan mencakup kesiapan dan persiapan, komunikasi yang baik, menjadi diri sendiri, serta memiliki pengalaman dan kompetensi yang terbukti. Sementara itu, beberapa kekurangan terdiri dari kebingungan dan kebingungan, menunjukkan kelebihan diri secara berlebihan, terlalu percaya diri atau kurang percaya diri, dan tidak mempunyai niat untuk belajar. Dalam menjalani proses wawancara kerja, tetaplah bersikap tenang dan percaya diri, sampaikan pendapat dengan tepat dan jujur, serta menunjukkan niat untuk belajar dan beradaptasi dengan kebutuhan perusahaan.

Also Read

Bagikan:

Tags