Wawancara kerja adalah bagian terpenting dari proses seleksi kerja. Ini adalah kesempatan Anda untuk menunjukkan kemampuan Anda, kepribadian dan kemauan untuk bergabung dengan perusahaan yang diidamkan. Namun, proses wawancara kerja juga bisa menakutkan. Memikirkan pertanyaan yang akan ditanya dan cara menjawabnya dengan benar bisa membuat Anda gugup atau bahkan bingung. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui kelebihan dan kekurangan saar ditanya saat wawancara. Artikel ini membahas tips dan trik untuk menghadapi wawancara kerja dengan percaya diri dan sukses.
Kelebihan Saat Ditanya di Wawancara Kerja
- Menunjukkan kepercayaan diri.
Wawancara kerja adalah kesempatan bagi Anda untuk menunjukkan kepercayaan diri Anda pada diri Anda sendiri serta keterampilan kerja. Dengan mengetahui kelebihan Anda, Anda dapat membangun rasa percaya diri yang lebih baik dan membantu menjawab pertanyaan dengan jelas dan tepat. Jika Anda bisa mendemonstrasikan kepercayaan diri Anda kepada pewawancara, Anda akan lebih disukai daripada pesaing lain.
- Mengidentifikasi kemampuan Anda.
Dalam wawancara kerja, pewawancara akan mencari informasi tentang kemampuan Anda dalam bidang tertentu. Dalam hal ini, mengidentifikasi kelebihan Anda dapat membantu Anda menjawab pertanyaan dengan baik. Pewawancara akan bertanya tentang proyek-proyek sebelumnya yang telah Anda kerjakan dan apa kontribusi Anda pada proyek tersebut. Sebelum wawancara berlangsung, merefleksikan kemampuan Anda dan mengumpulkan contoh-contoh terbaik yang memberikan gambaran tentang kemampuan Anda.
- Memiliki pijakan untuk menjawab pertanyaan.
Kelebihan yang telah diidentifikasi dapat membantu memberikan pijakan yang kuat untuk menjawab setiap pertanyaan yang diajukan. Anda dapat menyelesaikan setiap pertanyaan dengan contoh-contoh yang dilepaskan ke publik. Ini akan membantu pewawancara melihat kemampuan Anda secara praktis dan meningkatkan kredibilitas Anda.
Kekurangan Saat Ditanya di Wawancara Kerja
- Tidak memiliki kemampuan khusus.
Masuk ke dalam proses seleksi kerja sering membuat kita merasa tidak berguna atau tidak ahli dalam bidang tertentu. Namun, ini tidak selalu menjadi masalah. Banyak perusahaan mencari orang yang cerdas dan dapat bekerja dengan baik di lingkungan yang berubah-ubah. Untuk mengatasi masalah ini, Anda harus menunjukkan motivasi untuk belajar dan tumbuh dalam jabatan yang Anda inginkan.
- Merasa terintimidasi.
Terintimidasi adalah masalah umum yang dialami oleh para pencari kerja saat menghadapi wawancara kerja. Hal ini bisa disebabkan oleh rasa takut akan jawaban yang salah atau ketidakpastian tentang masa depan. Untuk mengatasi masalah ini, banyak orang memilih untuk mempersiapkan diri mereka sebaik mungkin. Semakin banyak kita mempersiapkan diri, semakin mudah kita akan merasa dalam menghadapi wawancara kerja.
- Kelebihan kepercayaan diri.
Terlalu banyak kepercayaan diri bisa menjadi bumerang. Kita harus mengetahui batasan kemampuan kita sendiri serta membuka diri terhadap kritik dan masukan. Jangan percaya diri secara berlebihan karena bisa jadi kita sudah bertindak terlalu kurang ajar. Karena itu, kita harus tanggap terhadap umpan balik yang diberikan saat melakukan wawancara kerja.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, wawancara kerja membuat orang merasa tegang. Namun, dengan mempersiapkan cara menjawab pertanyaan wawancara kerja dengan benar dan memahami kelebihan dan kekurangan kita, kita bisa lebih percaya diri dan berhasil mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Ingatlah bahwa wawancara kerja adalah kesempatan bagi kita untuk menunjukkan kemampuan terbaik kita sebagai pencari kerja. Hasil wawancara kerja tidak bisa kita kendalikan sepenuhnya, tetapi kita bisa mempersiapkan diri sebaik mungkin. Semua kesulitan dalam wawancara bisa diatasi dengan persiapan dan latihan yang baik!
