Topologi Bus adalah salah satu jenis topologi jaringan yang digunakan secara luas di lingkungan bisnis dan industri. Dalam topologi bus, semua perangkat komputer terhubung pada sebuah kabel tunggal yang disebut bus. Bagaimana cara kerjanya? Perangkat komputer mengirimkan data melalui bus ke perangkat lain yang ingin menerimanya. Namun, seperti halnya sistem jaringan lainnya, Topologi Bus memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum menerapkannya di organisasi Anda.
Kelebihan Topologi Bus
- Mudah dipasang dan dikelola
Topologi Bus sangat mudah dipasang dan dikelola karena hanya memerlukan sedikit kabel dan perangkat untuk menghubungkan komputer. Topologi ini juga memiliki kemampuan plug-and-play, yang berarti perangkat baru dapat dengan mudah ditambahkan ke jaringan tanpa perlu menonaktifkan jaringan yang telah berjalan.
- Biaya murah
Topologi Bus sangat murah dan efektif dalam persyaratan perangkat keras karena hanya memerlukan satu kabel utama untuk menghubungkan perangkat. Hal ini sangat cocok untuk bisnis kecil dan organisasi dengan anggaran yang terbatas.
- Mudah melakukan perawatan dan pemeliharaan
Topologi ini sangat mudah dipelihara, karena jika ada gangguan atau kerusakan pada saluran kabel, karena semua perangkat terhubung ke satu kabel, gangguan akan lebih cepat terdeteksi dan dapat diperbaiki lebih mudah.
Kekurangan Topologi Bus
- Rentan terhadap gangguan
Topologi Bus hidup hanya pada satu kabel, sehingga apabila kabel utama mengalami kerusakan, seluruh jaringan pun tidak bisa digunakan. Selain itu, topologi ini sangat rentan terhadap jamming atau meddle, yang dapat mengakibatkan hilangnya data dari pemilik yang sah.
- Kinerja jaringan buruk
Topologi Bus memiliki tingkat kinerja yang buruk karena setiap perangkat bertarung untuk akses ke saluran kabel tunggal. Ini dapat mengakibatkan gugup dalam komunikasi data yang dapat mengurangi produktivitas organisasi dan meningkatkan waktu respon jaringan.
- Keamanan yang buruk
Topologi Bus memiliki keamanan yang buruk karena data yang dikirim melalui kabel dapat dilihat oleh siapa saja yang terhubung ke jaringan, terutama jika tidak ada filter keamanan dan tindakan keamanan lainnya yang diambil. Hal ini dapat membawa manipulasi dan pencurian data yang mempengaruhi kerja perusahaan.
Final Thoughts
Maka, Topologi Bus adalah salah satu topologi jaringan yang paling sederhana dan mudah dikelola. Meski demikian, ia memiliki beberapa kelemahan besar yang perlu dipertimbangkan sebelum menerapkannya di perusahaan Anda. Dalam situasi di mana organisasi memerlukan jaringan yang lebih kuat, cepat dan aman, Topologi Bus mungkin tidak menjadi pilihan terbaik. Namun, jika anggaran dan kebutuhan jaringan sederhana, topologi ini dapat menjadi pilihan yang baik.
