Pendahuluan
Usaha yang dikelola secara kelompok merupakan bentuk usaha yang mempertemukan sejumlah orang untuk mencapai tujuan bersama. Dalam usaha yang dikelola secara kelompok, setiap anggota mempunyai peran dan tanggung jawab yang jelas. Keuntungan dari usaha yang dikelola secara kelompok adalah adanya keterlibatan banyak orang, sehingga membuka peluang terjadinya sinergi dan peningkatan produktivitas dalam usaha tersebut.
Namun, seperti bisnis lainnya, usaha yang dikelola secara kelompok juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut adalah paparan tahap-tahap pembahasan kelebihan dan kekurangan usaha kelompok.
Kelebihan Usaha yang Dikelola Secara Kelompok
- Sinergi dan Colaboration
Usaha yang dikelola secara kelompok dapat mempertemukan berbagai macam kemampuan dengan pemikiran yang berbeda-beda. Berkat sinergi dan kolaborasi yang terjalin di antara anggota, maka hasil yang dicapai dalam usaha kelompok dapat lebih optimal dan bermanfaat.
- Daya tahan yang kuat
Usaha kelompok biasanya lebih tahan lama. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa usaha dilakuk -lan oleh berbagai macam orang dengan kemampuan yang berbeda-beda dan keberagaman yang menguatkan posisi kelompok dalam menjalankan usaha.
- Modal awal yang lebih kecil
Dalam pengelolaan usaha kelompok, anggota dapat menjalankan usaha dengan pengumpulan modal bersama-sama, sehingga modal usaha dapat diperoleh dengan mudah oleh kelompok. Modal yang diperoleh bersama-sama dapat digunakan untuk kepentingan bisnis dan menghemat waktu dalam pengumpulan dana.
- Memperkuat jaringan
Usaha kelompok memiliki banyak anggota yang berbeda-beda karakternya. Dalam menjalankan usaha, anggota dapat memperoleh banyak jaringan keuangan dan merangkul pelanggan lebih efektif.
- Peningkatan kredibilitas
Ketika ragam anggota kelompok membangun bisnis sama-sama, maka kredibilitas usaha akan meningkat lebih cepat. Jika usaha dikelola dengan baik, kredibilitas usaha ini akan lebih mudah tercapai.
Kekurangan Usaha yang Dikelola Secara Kelompok
- Perbedaan tujuan dan visi
Dalam usaha kelompok, setiap anggota memiliki tujuan dan visi yang berbeda-beda. Hal ini dapat menjadi hambatan karena tidak semua anggota dapat mencapai tujuan yang sama dengan hasil yang diinginkan.
- Menjual ide dan konsep kepada anggota
Ketika anggota memiliki ide-ide baru mengenai usaha, maka seluruh anggota harus disosialisasikan agar ide tersebut diterima dengan baik oleh semua anggota. Hal ini memerlukan waktu yang cukup panjang dan banyak usaha.
- Memecahkan konflik
Sering kali terjadi konflik di antara anggota kelompok, hal ini perlu diselesaikan dengan cepat sebelum konflik berdampak pada kinerja usaha.
- Kesulitan dalam pengambilan keputusan
Dalam usaha kelompok, setiap anggota memiliki beragam pendapat dan pengalaman yang berbeda. Di mana hal ini dapat menjadi kendala ketika kelompok harus mengambil keputusan.
- Sharing profits
Sharing profits dalam usaha kelompok di luar kesukarelaan biasanya sedikit rumit karena setiap anggota mempunyai peran dan tanggung jawab yang berbeda.
Kesimpulan
Usaha kelompok dapat menjadi pilihan untuk menjalankan usaha dengan biaya awal yang tidak terlalu besar. Namun dibalik keuntungan dalam usaha kelompok, terdapat juga kekurangan. Agar usaha kelompok dapat berjalan dengan sukses, perlu diperhatikan dengan baik mengenai perencanaan, pengambilan keputusan dan penyelesaian konflik di dalam kelompok tersebut.
