Kenapa Orang Tua Selalu Membanding-bandingkan Anaknya

Putri Ayu

Orang tua adalah sosok yang paling penting dalam kehidupan kita. Mereka telah membesarkan kita dari kecil hingga dewasa dan mengajarkan banyak nilai-nilai penting yang akan membentuk kepribadian kita ke depannya. Namun, tidak jarang kita mendengar bahwa orang tua sering membanding-bandingkan anak-anak mereka dengan anak-anak orang lain. Kenapa hal ini sering terjadi? Dan apa dampak dari perbandingan ini?

Membuat Anak Merasa Tidak Mampu

Salah satu dampak dari perbandingan yang dilakukan orang tua adalah membuat anak merasa tidak mampu. Anak-anak akan merasa kurang dihargai dan terus-menerus dibandingkan dengan anak-anak lain. Hal ini akan berdampak pada rasa percaya diri anak yang akan menurun dan membuat anak tidak bersemangat dalam melakukan aktivitasnya.

Menimbulkan Rasa Persaingan yang Tidak Sehat

Perbandingan yang terlalu sering juga dapat menimbulkan rasa persaingan yang tidak sehat di antara anak-anak. Anak akan merasa bahwa mereka harus selalu menjadi yang terbaik dan menang atas anak lain, bahkan pada hal-hal yang sepele. Hal ini dapat menimbulkan rasa iri, dengki, dan bahkan membenci orang-orang yang seharusnya mendukung mereka.

Merusak Hubungan dengan Orang Tua

Perbandingan yang dilakukan orang tua juga dapat merusak hubungan antara anak dan orang tua. Anak akan merasa bahwa orang tua hanya menginginkan anak-anak yang sempurna dan tidak mau menerima kekurangan mereka. Hal ini dapat menimbulkan rasa keterasingan dan membuat anak merasa kesepian.

Solusi untuk Menghindari Perbandingan yang Tidak Sehat

Untuk menghindari perbandingan yang tidak sehat, sebaiknya orang tua fokus pada kelebihan dan keunikan setiap anak. Orang tua juga harus memberikan pujian dan penghargaan untuk usaha dan prestasi anak, sehingga anak merasa dihargai dan termotivasi untuk melakukan lebih baik. Orang tua juga harus memberikan dukungan dan kasih sayang terus-menerus, tanpa memperhatikan perbandingan dengan anak lain.

Kesimpulan

Perbandingan yang sering dilakukan oleh orang tua dapat membuat anak merasa tidak mampu, menimbulkan rasa persaingan yang tidak sehat, dan merusak hubungan antara anak dan orang tua. Oleh karena itu, solusi terbaik adalah dengan fokus pada kelebihan dan keunikan setiap anak, memberikan pujian dan penghargaan, serta memberikan dukungan dan kasih sayang terus-menerus. Dengan cara ini, anak akan tumbuh dengan rasa percaya diri yang tinggi dan merasa dicintai oleh orang tua.

Also Read

Bagikan:

Tags