Sastra bandingan adalah sebuah cabang sastra yang mempelajari tentang perbandingan antara dua karya sastra atau lebih. Dalam sastra bandingan, terdapat beberapa faktor masalah yang harus diperhatikan. Menurut Clement, terdapat lima faktor masalah dalam sastra bandingan yang dapat mempengaruhi keseluruhan analisis.
1. Masalah Subyek
Subyek adalah salah satu faktor penting yang harus dipertimbangkan dalam melakukan analisis sastra bandingan. Apabila subyek yang dibandingkan tidak seimbang, maka hasil analisis tidak akan akurat.
Contohnya, jika Anda ingin membandingkan sebuah novel dengan sebuah kumpulan puisi, maka akan sulit untuk menemukan kesamaan dan perbedaan yang signifikan. Oleh karena itu, sebelum melakukan analisis, pastikan bahwa subyek yang dibandingkan seimbang dan memiliki karakteristik yang sama.
2. Masalah Metode
Metode yang digunakan dalam melakukan sastra bandingan juga merupakan faktor penting yang harus diperhatikan.
Apabila metode yang digunakan tidak tepat, maka hasil analisis juga tidak akan akurat. Metode yang digunakan harus sesuai dengan karakteristik karya sastra yang dibandingkan, seperti teori sastra, sejarah sastra dan lain-lain.
3. Masalah Inisiatif
Inisiatif dalam melakukan analisis sastra bandingan juga merupakan faktor penting yang harus diperhatikan. Saat melakukan analisis, Anda harus memiliki inisiatif untuk menemukan kesamaan dan perbedaan yang signifikan antar karya sastra yang dibandingkan.
Tanpa inisiatif, maka hasil analisis juga tidak akan memuaskan dan cukup dangkal dalam menyajikan perbandingan kedua karya sastra tersebut.
4. Masalah Penilaian
Penilaian sastra bandingan juga merupakan faktor penting yang harus diperhatikan. Seringkali, penilaian dilakukan secara subyektif dan bisa mempengaruhi hasil analisis yang diberikan.
Sebagai contoh, jika analisis sastra bandingan dilakukan oleh dua orang, hasil analisis yang diberikan mungkin akan berbeda satu sama lain. Oleh karena itu, pastikan bahwa penilaian yang dilakukan objektif dan tidak terpengaruh emosi atau preferensi pribadi.
5. Masalah Interpretasi
Interpretasi adalah faktor terakhir yang harus diperhatikan dalam melakukan analisis sastra bandingan. Interpretasi dapat mempengaruhi hasil analisis secara keseluruhan.
Maka dari itu, pastikan bahwa Anda menyajikan interpretasi yang jelas dan objektif mengenai kedua karya sastra yang dibandingkan. Interpretasi yang tidak objektif dapat memberikan hasil yang tidak akurat dan menyesatkan.
Kesimpulan
Dalam melakukan analisis sastra bandingan, terdapat lima faktor masalah yang perlu diperhatikan, yaitu subyek, metode, inisiatif, penilaian dan interpretasi. Pastikan bahwa saat melakukan analisis sastra bandingan, Anda memperhatikan faktor-faktor tersebut agar hasil analisis yang diberikan akurat, objektif dan komprehensif.
Terakhir, karya sastra yang dibandingkan harus memiliki subyek yang seimbang, metode yang tepat, memiliki inisiatif untuk menemukan kesamaan dan perbedaan yang signifikan, memiliki penilaian yang objektif dan interpretasi yang jelas dan objektif. Semoga artikel ini dapat membantu Anda dalam melakukan analisis sastra bandingan dengan baik dan benar.