Materi Perbandingan Trigonometri

Putri Ayu

Trigonometri adalah cabang ilmu matematika yang mempelajari tentang hubungan antara sudut dan sisi segitiga. Perbandingan trigonometri ini sangat penting dalam perhitungan matematika dan juga dipakai dalam bidang teknik, fisika, astronomi, dan lain-lain.

Dalam trigonometri terdapat tiga fungsi trigonometri dasar, yaitu sinus (sin), kosinus (cos), dan tangen (tan). Ketiga fungsi ini memiliki perbandingan yang berbeda-beda terhadap sudut-sudut dalam segitiga.

Sinus (sin)

Sinus (sin) adalah perbandingan antara sisi segitiga yang bersebrangan dengan sudut yang diukur dibagi dengan sisi miring pada segitiga. Rumus sin adalah:

sin(theta)=frac{text{sisi sebrangan}}{text{sisi miring}}

Kosinus (cos)

Kosinus (cos) adalah perbandingan dari sisi segitiga yang bersebrangan dengan sudut yang diukur dengan sisi miring pada segitiga. Rumus cos adalah:

cos(theta)=frac{text{sisi sebrangan}}{text{sisi miring}}

Tangen (tan)

Tangen (tan) adalah perbandingan antara sisi tegak pada segitiga dengan sisi yang bersebrangan terhadap sudut yang diukur. Rumus tan adalah:

tan(theta)=frac{text{sisi tegak}}{text{sisi sebrangan}}

Hubungan Antara Sinus, Kosinus, dan Tangen

Terdapat berbagai macam hubungan antara sinus, kosinus, dan tangen dalam perhitungan trigonometri. Berikut adalah beberapa hubungan trigonometri yang penting:

  1. Hubungan pythagoras

    Pythagoras adalah hubungan antara sisi miring pada segitiga siku-siku. Pythagoras dapat dirumuskan sebagai berikut:

    text{sisi miring}^2 = text{sisi segitiga} + text{sisi tegak}^2
  2. Hubungan Kosekan (sec) dan Kosekan Hiperbolik (sech)

    Kosekan (sec) adalah perbandingan antara sisi miring pada segitiga dan sisi sebrangan dari sudut yang diukur. Rumus sec adalah:

    sec(theta)=frac{text{sisi miring}}{text{sisi sebrangan}}

    Sedangkan Kosekan Hiperbolik (sech) adalah perbandingan antara sisi miring pada hiperbola dan jarum yang tegak lurus pada garis asymptote hiperbola. Rumus sech adalah:

    text{sech}(x)=frac{1}{cosh(x)}
  3. Hubungan Ko-Tangen (cot) dan Ko-Tangen Hiperbolik (coth)

    Ko-Tangen (cot) adalah perbandingan antara sisi sebrangan pada sudut yang diukur dengan sisi tegak pada segitiga. Rumus cot adalah:

    cot(theta)=frac{text{sisi sebrangan}}{text{sisi tegak}}

    Sedangkan Ko-Tangen Hiperbolik (coth) adalah perbandingan antara sisi sebrangan pada sudut yang diukur dengan jarak dari garis asymptote hiperbola ke titik pada hiperbola yang sesuai. Rumus coth adalah:

    text{coth}(x)=frac{cosh(x)}{sinh(x)}
  4. Hubungan Sinus, Kosinus, dan Tangen Berdasarkan Siklus

    Siklus trigonometri merupakan suatu interval nilai di mana sinus, kosinus, dan tangen membentuk pola nilai-nilai yang teratur. Siklus trigonometri yang paling dikenal adalah siklus sudut pada kuadran I, yaitu:

    begin{array}{c|ccc}
    theta & 0 & dfrac{pi}{2} & pi 
    hline
    sin(theta) & 0 & 1 & 0 
    cos(theta) & 1 & 0 & -1 
    tan(theta) & 0 & infty & 0 
    end{array}

    Untuk kuadran II, III, dan IV, nilai sinus, kosinus, dan tangen dapat ditemukan dengan mengubah tanda dari sin, cos, dan tan pada nilai-nilai kuadran I.

Kesimpulan

Perbandingan trigonometri adalah materi penting dalam matematika, dan juga dipakai dalam berbagai bidang lain. Pengetahuan tentang sinus, kosinus, dan tangen sangat penting dalam menyelesaikan masalah-masalah dalam geometri bidang datar. Oleh karena itu, belajar perbandingan trigonometri dapat meningkatkan kemampuan matematika dan juga meningkatkan penerapan matematika dalam kehidupan sehari-hari.

Also Read

Bagikan:

Tags