Mcb singkatan dari Miniature Circuit Breaker, atau yang dalam bahasa Indonesia disebut sebagai Saklar Pisau Sirkuit Mini. Mcb dapat dikatakan sebagai salah satu komponen penting dalam instalasi listrik. Fungsinya adalah sebagai pengaman arus listrik dan memutus sirkuit apabila terjadi kebocoran arus atau gangguan listrik yang berpotensi membahayakan.
Apa yang Membuat Mcb Sangat Penting dalam Listrik?
Mcb adalah salah satu komponen penting yang terdapat dalam panel distribusi atau panel listrik di rumah atau bangunan lainnya. Tanpa adanya Mcb, risiko bahaya kebakaran dan kerusakan peralatan listrik bisa saja meningkat. Dalam kondisi normal, Mcb akan membuka sirkuit secara otomatis apabila terjadi arus lebih atau gangguan listrik untuk menghindari terjadinya kebakaran maupun kerusakan pada peralatan listrik.
Cara Kerja Mcb pada Instalasi Listrik
Secara umum, Mcb bekerja berdasarkan prinsip elektromagnetik dan thermal. Ketika terjadi arus lebih pada instalasi listrik atau gangguan, maka inti besi pada Mcb akan ditarik karena medan magnet yang timbul akibat arus listrik yang besar tersebut. Selain itu, pada saat medan magnet timbul karena arus yang lebih besar, bimetal pada Mcb juga akan terpengaruh. Hal ini karena perbedaan koefisien muai bimetal yang akan menyebabkan bimetal merenggang saat terdapat medan magnet.
Jika arus yang masuk ke dalam instalasi listrik melebihi batas amper pada Mcb, maka alat ini akan bekerja dengan sendirinya untuk memutuskan sirkuit arus listrik. Saat Mcb memutuskan sirkuit listrik, maka akan terlihat LED indikator pada Mcb akan berubah dari warna hijau menjadi merah.
Jenis Mcb yang Sering Digunakan dalam Instalasi Listrik
Ada beberapa jenis Mcb yang lazim digunakan dalam instalasi listrik, antara lain:
1. Mcb 1 Pole
Mcb 1 pole biasa digunakan untuk instalasi rumah tangga. Kebanyakan Mcb 1 pole ini memiliki daya tahan listrik antara 6-63 amper.
2. Mcb 2 Pole
Mcb 2 pole biasanya memiliki daya tahan listrik yang lebih besar dibandingkan dengan Mcb 1 pole. Kebanyakan Mcb 2 pole ini memiliki daya tahan listrik antara 10-100 amper.
3. Mcb 3 Pole
Mcb 3 pole biasanya digunakan untuk instalasi industri atau bangunan yang memiliki beban listrik yang besar. Kebanyakan Mcb 3 pole ini memiliki daya tahan listrik antara 10-400 amper.
Tips Memilih Mcb yang Tepat
Saat memilih Mcb yang tepat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti:
- Kapasitas listrik, hal ini berkaitan dengan daya tahan Mcb dalam menahan arus listrik.
- Tahanan suhu, Mcb juga harus tahan terhadap suhu tinggi saat digunakan dalam instalasi listrik.
- Keamanan, pastikan Mcb yang dipilih aman untuk digunakan dalam instalasi listrik dan telah teruji kualitasnya oleh badan sertifikasi seperti SNI.
Kesimpulan
Mcb adalah salah satu komponen penting dalam instalasi listrik yang berfungsi sebagai pengaman arus listrik dan memutus sirkuit apabila terjadi kebocoran arus atau gangguan listrik yang berpotensi membahayakan. Ada beberapa jenis Mcb yang digunakan dalam instalasi listrik, seperti Mcb 1 pole, Mcb 2 pole, dan Mcb 3 pole. Saat memilih Mcb, pastikan untuk memperhatikan kapasitas listrik, tahanan suhu, dan keamanannya.