Mengapa Air Tanah Lebih Jernih Dibandingkan dengan Air Permukaan

Putri Ayu

Air merupakan kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia. Namun, tidak semua air yang ada di bumi ini layak untuk dikonsumsi. Ada banyak faktor yang mempengaruhi kualitas air, salah satunya adalah sumber air itu sendiri. Air terdiri dari dua jenis, yaitu air permukaan dan air tanah. Namun, mengapa air tanah lebih jernih dibandingkan dengan air permukaan?

Perbedaan Sumber Air

Air permukaan diperoleh dari sumber-sumber seperti sungai, danau, atau rawa. Sementara itu, air tanah berasal dari air hujan yang meresap ke dalam tanah dan tersimpan di dalam lapisan akuifer. Perbedaan sumber air ini mempengaruhi kualitas air yang dihasilkan.

Proses Penyaringan Alami

Ketika air hujan meresap ke dalam tanah, air tersebut mengalami proses penyaringan alami melalui partikel-partikel dalam media tanah dan batuan. Partikel tersebut akan menangkap kotoran dan zat-zat berbahaya yang ada dalam air, sehingga air yang tersimpan di dalam tanah menjadi lebih bersih dan jernih. Sedangkan, air permukaan mudah terkontaminasi oleh limbah industri, sampah, dan bahan kimia.

Ketersediaan Oksigen

Oksigen merupakan salah satu unsur penting dalam proses pembentukan air yang bersih. Air tanah memiliki kandungan oksigen yang lebih tinggi dibandingkan dengan air permukaan. Kandungan oksigen yang tinggi ini berpengaruh terhadap kondisi organisme dalam air. Organisme yang hidup dalam air yang beroksigen tinggi cenderung lebih sehat dan tidak mudah terkena penyakit.

Pengaruh Iklim

Iklim juga mempengaruhi kualitas air yang dihasilkan. Di daerah yang memiliki curah hujan tinggi, air tanah memiliki kualitas yang lebih baik karena air hujan yang meresap ke dalam tanah memiliki sifat yang lebih bersih dan alami. Sebaliknya, di daerah yang kering, air tanah dapat terkontaminasi oleh bahan kimia dan kotoran.

Kesimpulan

Berdasarkan perbedaan sumber air, proses penyaringan alami, ketersediaan oksigen, dan pengaruh iklim, dapat disimpulkan bahwa air tanah lebih jernih dibandingkan dengan air permukaan. Meskipun begitu, kualitas air tanah juga dapat terganggu oleh polusi dan limbah buangan. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya menjaga kebersihan dan kualitas air sehingga dapat menjadi sumber air yang layak untuk dikonsumsi.

Also Read

Bagikan:

Tags