Ketika membaca sebuah buku, pembaca harus mempertimbangkan jenis buku yang dihadapinya. Ada dua jenis buku umum yang dikenal yakni buku fiksi dan buku nonfiksi. Setiap jenis buku memiliki keunikannya masing-masing dan hal ini mempengaruhi bagaimana penelaahan buku dilakukan.
Buku Fiksi
Buku fiksi adalah karya sastra yang berisi cerita-cerita fiktif yang dibuat oleh pengarang. Buku fiksi dibagi menjadi beberapa genre seperti sejarah fiksi, fiksi ilmiah, romance dan sebagainya. Hal yang membuat buku fiksi menarik adalah kebebasannya dalam menciptakan dunia yang ‘tidak nyata’. Oleh karena itu, pembaca harus membuka diri untuk hal-hal yang mungkin tidak muncul dalam dunia nyata.
Pembaca seharusnya membaca buku fiksi dengan sudut pandang yang berbeda. Secara umum, penelaahan buku fiksi harus mempertimbangkan aspek-aspek tertentu seperti karakter, plot, penokohan, dan sebagainya. Setiap karakter yang muncul di dalam cerita harus dianalisis untuk mengetahui peran mereka dalam cerita. Pembaca juga harus menganalisis alur cerita dan mengevaluasi kecocokannya dengan temanya.
Buku Nonfiksi
Buku nonfiksi berisi tentang kenyataan yang terjadi dan dapat dibuktikan kebenarannya. Ada beberapa jenis buku nonfiksi seperti biografi, sejarah, ilmu pengetahuan dan lain-lain. Karena buku nonfiksi memang berdasarkan fakta, analisis buku nonfiksi biasanya berkaitan dengan kelengkapan informasi dan kebenaran fakta yang dipaparkan.
Pembaca seharusnya membaca buku nonfiksi dengan tekad bahwa mereka akan mendapatkan informasi yang benar dan berguna. Pembaca juga harus menganalisis metode penulisan yang digunakan penulis, seperti apakah sumber informasi yang dibawakan valid dan lengkap. Hal ini akan membantu pembaca untuk memahami obyek analisis dengan cara yang benar.
Kesimpulan
Penelaahan buku fiksi dan nonfiksi membutuhkan pendekatan yang berbeda. Membaca buku fiksi memerlukan imajinasi yang lebih daripada membaca buku nonfiksi. Analisis buku nonfiksi dicirikan dengan memerhatikan fakta dan kebenaran daripada menciptakan dunia fiktif. Oleh karena itu, ketika menganalisis buku, harus mempertimbangkan jenisnya dan memperhatikan faktor-faktor yang relevan.
Gambaran umum:
- Buku fiksi dan buku nonfiksi memiliki pendekatan penelaahan yang berbeda.
- Pembaca harus membuka perspektif baru ketika membaca buku fiksi dan memperhatikan fakta ketika membaca buku nonfiksi.
- Analisis buku fiksi harus memperhatikan aspek karakter, plot dan tema.
- Analisis buku nonfiksi harus memperhatikan kebenaran fakta dan metode penulisannya.