Nama Lain Tepung Ketan: Menjelajahi Karakteristik, Penggunaan, dan Nutrisi

Kartika Lestari

Jika Anda sering memasak atau bahkan pernah mencicipi makanan Asia Tenggara, Anda pasti mengenal bahan makanan bernama tepung ketan. Tepung ini terbuat dari beras ketan, yang memiliki kandungan pati yang lebih tinggi daripada beras biasa. Namun, tahukah Anda bahwa tepung ketan juga memiliki beragam nama lain di seluruh Asia Tenggara?

Mari kita menjelajahi karakteristik, penggunaan, dan nutrisi tepung ketan, serta nama-nama alternatifnya yang menarik.

Apa Itu Tepung Ketan?

Tepung ketan adalah tepung yang terbuat dari beras ketan yang dihaluskan. Beras ketan dicuci, direndam dalam air selama beberapa jam, dan kemudian digiling menjadi tepung halus. Karena beras ketan mengandung lebih banyak pati daripada beras biasa, tepung ketan cenderung lebih lengket dan berlebihan. Ini menjadikannya pilihan yang ideal untuk membuat adonan untuk kue, pastry, dan makanan manis lainnya.

Tepung ketan digunakan secara luas di Asia Tenggara sebagai bahan dasar untuk hidangan tradisional seperti kue klepon, onde-onde, dan kue moci. Bahkan, tepung ketan juga digunakan dalam hidangan gurih seperti bakso sapi dan mi nyemek.

Karakteristik Tepung Ketan

Tepung ketan memiliki tekstur yang lembut dan halus. Itu juga memiliki warna yang lebih putih daripada tepung beras biasa. Tepung ketan sangat lengket dan sulit diolah tanpa bahan lain seperti air atau santan. Ini menjadikannya pilihan yang ideal untuk membuat adonan untuk adonan kue atau makanan manis lainnya.

Nama-nama Alternatif Tepung Ketan di Asia Tenggara

Nama-nama alternatif tepung ketan bervariasi dalam bahasa dan dialek setiap negara. Berikut adalah beberapa nama alternatif tepung ketan yang digunakan di Asia Tenggara:

  • Glutinous rice flour (English)
  • Farine de riz glutineux (French)
  • Gao Nep, Bot Nep (Vietnamese)
  • Waxy rice flour, Sweet rice flour (Inggris)
  • Pulut, Beras ketan (Malaysia dan Indonesia)
  • Bao Mi Fen (Mandarin)

Nutrisi Tepung Ketan

Tepung ketan hampir tidak mengandung jumlah lemak dan kolesterol. Ini juga rendah dalam natrium dan kaya akan karbohidrat. Satu ons (28 gram) tepung ketan mengandung sekitar 100 kalori dan 25 gram karbohidrat. Seperti jenis tepung lainnya, tepung ketan juga mengandung beberapa mineral seperti zat besi, kalsium, dan fosfor.

Penggunaan Tepung Ketan

Tepung ketan memiliki beragam penggunaan dalam memasak, baik dalam makanan manis maupun gurih. Selain digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat adonan kue, tepong ketan sering digunakan dalam hidangan seperti dim sum dan lemper. Selain itu, Anda dapat menggunakan tepung ketan sebagai pengental atau bahan tambahan untuk menghasilkan tekstur yang lebih lembut dan kenyal pada kari, saus, atau sup.

Kesimpulan

Tepung ketan adalah bahan makanan yang penting dan sangat populer di Asia Tenggara. Tepung ini dikenal dengan beragam nama alternatif di seluruh daerah tersebut dan digunakan secara luas dalam masakan tradisional dan modern. Meskipun tepung ketan rendah lemak dan kolesterol, ia kaya akan karbohidrat dan mineral seperti zat besi dan kalsium. Dalam memasak, tepung ketan dapat digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat adonan kue, kudapan manis, hidangan gurih, serta pengental makanan. Jadi, mari kita mulai memasukkan tepung ketan ke dalam hidangan kita dan menjelajahi semua pilihan yang tersedia.

Also Read

Bagikan:

Tags