OTOT KERING vs OTOT BASAH: Perbedaan yang Perlu Kamu Ketahui

Rahayu Ananda

Salah satu istilah yang sering digunakan dalam dunia fitness dan olahraga adalah "otot kering" dan "otot basah". Kedua istilah tersebut merujuk pada keadaan fisik otot seseorang. Namun, adakah perbedaan yang signifikan antara keduanya? Dan apakah kamu harus berusaha untuk memiliki otot kering atau otot basah? Mari kita bahas lebih lanjut.

Apa itu Otot Kering?

Istilah "otot kering" digunakan untuk menjelaskan kondisi otot yang relatif kering atau tidak mengandung banyak air. Biasanya, orang yang memiliki otot kering memiliki persentase lemak yang rendah dan kadar air dalam tubuh yang rendah pula. Otot kering diperoleh dengan melakukan latihan kekuatan dan konsumsi makanan yang tepat untuk mendukung pertumbuhan otot.

Apa itu Otot Basah?

Sedangkan, istilah "otot basah" biasanya digunakan untuk merujuk pada otot yang mengandung lebih banyak air. Kebanyakan orang yang memiliki otot basah biasanya memiliki persentase lemak yang tinggi dan kadar air dalam tubuh yang juga tinggi. Otot basah biasanya diperoleh melalui latihan kardio yang intens dan diet yang fokus pada mengurangi lemak tubuh.

Apa Perbedaan Antara Otot Kering dan Otot Basah?

Perbedaan antara otot kering dan otot basah terletak pada proporsi lemak dan air dalam tubuh. Otot kering biasanya memiliki persentase lemak yang rendah dan kadar air yang rendah pula, sedangkan otot basah memiliki persentase lemak yang tinggi dan kadar air yang cukup tinggi. Hal ini cukup signifikan karena semakin banyak air yang terkandung dalam tubuh, semakin besar pula penampakan otot yang terlihat.

Perbedaan lainnya terletak pada cara mendapatkannya. Otot kering biasanya diperoleh melalui latihan kekuatan seperti angkat beban. Latihan ini membantu membangun otot-otot dengan cara merusak jaringan otot dan memperbaikinya dengan lebih kuat. Sementara itu, otot basah lebih didapatkan melalui latihan kardio seperti lari atau bersepeda.

Keuntungan Memiliki Otot Kering

Ada beberapa keuntungan dari memiliki otot kering, di antaranya:

  1. Otot kering membantu meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga tubuh akan lebih efektif membakar kalori.
  2. Otot kering bisa membantu meningkatkan kekuatan dan daya tahan tubuh, sehingga kamu akan lebih bertenaga saat melakukan aktivitas sehari-hari.
  3. Otot kering juga bisa membantu meningkatkan penampilan tubuh, karena bentuk dan ukuran otot yang terlihat kurang berlemak.

Keuntungan Memiliki Otot Basah

Tentu saja, ada juga beberapa keuntungan dari memiliki otot basah, di antaranya:

  1. Otot basah bisa membantu meningkatkan kinerja kardiovaskular, sehingga kamu akan lebih tahan terhadap aktivitas kardio seperti lari atau bersepeda.
  2. Otot basah bisa membantu menurunkan lemak tubuh secara keseluruhan, sehingga penampilan tubuh akan lebih ideal.
  3. Otot basah juga bisa membantu memperkuat struktur tubuh, sehingga kamu akan lebih stabil saat melakukan aktivitas sehari-hari.

Kesimpulan

Jadi, apakah kamu harus berusaha untuk memiliki otot kering atau otot basah? Jawabannya tergantung pada tujuan fitnessmu. Jika kamu ingin meningkatkan kekuatan dan daya tahan tubuh, maka sebaiknya fokuslah pada latihan kekuatan untuk mendapatkan otot kering. Namun, jika kamu ingin menurunkan lemak tubuh dan meningkatkan kinerja kardiovaskular, maka latihan kardio dan diet yang tepat dapat membantu kamu mendapatkan otot basah.

Maka, melalui artikel ini, kamu sudah memperoleh penjelasan mengenai perbedaan otot kering dan otot basah. Mari kita pastikan apapun tujuan fitnessmu, jangan lupa untuk membentuk otot sekaligus memperhatikan gaya hidup yang seimbang untuk mencapai tubuh yang sehat dan kuat.

Also Read

Bagikan:

Tags