Benzolac dan Mediklin adalah dua merk obat yang sering digunakan untuk mengatasi jerawat di wajah. Masing-masing memiliki komposisi dan keunggulan tersendiri yang bisa membantu menghilangkan jerawat dan bekasnya. Namun, sebelum memilih obat yang tepat, kita perlu mengetahui perbedaan kedua produk ini dan memeriksa manakah yang cocok untuk kulit kita.
Apa itu Benzolac?
Benzolac adalah obat topikal yang mengandung bahan aktif benzoyl peroxide. Benzolac berfungsi untuk membunuh bakteri penyebab jerawat, meredakan peradangan, dan membersihkan pori-pori. Obat ini tersedia dalam berbagai bentuk seperti gel, lotion, krim, atau sabun. Benzolac biasanya diresepkan oleh dokter untuk mengatasi jerawat yang parah.
Apa itu Mediklin?
Mediklin adalah obat topikal yang mengandung bahan aktif eritromisin dan tretinoin. Kedua bahan tersebut bekerja melalui mekanisme yang berbeda untuk membantu mengatasi jerawat. Eritromisin berfungsi sebagai antibiotik untuk membunuh bakteri penyebab jerawat, sedangkan tretinoin berfungsi untuk mengangkat sel-sel kulit mati dan merangsang pertumbuhan sel-sel baru yang sehat. Obat ini tersedia dalam bentuk gel atau salep.
Perbandingan Kandungan
Benzoyl peroxide dan eritromisin adalah dua bahan aktif yang sangat efektif untuk mengatasi jerawat. Sementara eritromisin ampuh melawan bakteri, benzoyl peroxide juga dapat mengatasi jerawat tanpa adanya infeksi. Tertinoin, yang terdapat pada Mediklin, juga efektif dalam mengatasi bekas jerawat dan meningkatkan kualitas kulit.
Cara Penggunaannya
Benzolac harus diaplikasikan secara tipis pada daerah yang mengalami jerawat atau bekasnya setelah wajah dibersihkan dan kering. Jangan terus-menerus memakai benzolac karena dapat membuat kulit kering dan teriritasi. Mulailah dengan penggunaan benzolac 1 kali sehari pada awal penggunaan dan ditingkatkan menjadi 2 kali sehari jika kulit sudah terbiasa.
Mediklin juga harus diaplikasikan pada kulit yang bersih dan kering. Gunakan salep secara tipis pada daerah yang terkena secara lembut. Jangan terus-menerus memakai obat ini karena dapat membuat kulit kering dan teriritasi.
Efek Samping
Benzolac dan Mediklin sama-sama dapat menyebabkan kemerahan pada kulit, gatal-gatal, dan kulit yang teriritasi. Efek samping yang umum terjadi dari penggunaan benzolac adalah kulit kering dan bersisik. Efek samping yang umum dari penggunaan Mediklin adalah kulit sensitif dan terbakar matahari dengan lebih cepat.
Kesimpulan
Kedua obat ini efektif dalam mengatasi jerawat dan bekasnya. Namun, pemilihan obat yang tepat tergantung pada kebutuhan dan kondisi kulit Anda. Jika Anda memiliki kulit yang sangat sensitif, mungkin lebih baik memilih Mediklin karena bahan aktif benzoyl peroxide pada Benzolac dapat memperburuk kondisi kulit. Jika Anda mengalami jerawat yang terinfeksi, Benzolac mungkin merupakan pilihan yang lebih baik karena bahan aktif eritromisin pada Mediklin dapat kehilangan efektivitas dalam mengatasi bakteri.
Konsultasikan dengan dokter kulit Anda untuk menentukan obat yang tepat untuk Anda. Jangan lupa untuk selalu membersihkan kulit Anda sebelum mengaplikasikan obat untuk hasil yang maksimal.
