Saat membahas suhu, kita sering mendengar tiga jenis satuan suhu yaitu Celsius, Reamur, dan Fahrenheit. Ketiganya memiliki perbedaan dan keterkaitan, sehingga penting untuk memahami perbandingan antara ketiganya.
Celsius
Celsius (°C) adalah satuan suhu yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, terutama di negara-negara yang menerapkan sistem metrik. Suhu 0°C adalah titik beku air murni, sedangkan suhu 100°C adalah titik didih air murni pada tekanan standar.
Reamur
Reamur (°R) adalah salah satu satuan suhu yang kurang umum digunakan, khususnya di tempat-tempat yang menerapkan sistem metrik. Suhu 0°R adalah titik beku air murni, sedangkan suhu 80°R adalah titik didih air murni pada tekanan standar.
Untuk mengkonversi suhu dari Celsius ke Reamur, kita dapat menggunakan rumus:
R = (4/5) x C
Sehingga, apabila suhu Celsius adalah 20°C, maka konversi ke Reamur adalah:
R = (4/5) x 20
R = 16°R
Fahrenheit
Fahrenheit (°F) adalah satuan suhu yang biasa digunakan di Amerika Serikat dan beberapa negara lainnya. Suhu 32°F adalah titik beku air murni, sedangkan suhu 212°F adalah titik didih air murni pada tekanan standar.
Untuk mengkonversi suhu dari Celsius ke Fahrenheit, kita dapat menggunakan rumus:
F = (9/5) x C + 32
Sehingga, apabila suhu Celsius adalah 20°C, maka konversi ke Fahrenheit adalah:
F = (9/5) x 20 + 32
F = 68°F
Untuk mengkonversi suhu dari Fahrenheit ke Celsius, kita dapat menggunakan rumus:
C = (5/9) x (F – 32)
Sehingga, apabila suhu Fahrenheit adalah 68°F, maka konversi ke Celsius adalah:
C = (5/9) x (68 – 32)
C = 20°C
Kesimpulan
Perbedaan suhu dalam ketiga satuan di atas dapat dikonversi menggunakan rumus tertentu. Untuk memahami perbandingannya, kita dapat mengikuti rumus – rumus konversi yang telah dijelaskan di atas. Namun, penting untuk diingat bahwa ketiga jenis satuan suhu ini memiliki aplikasi yang berbeda – beda di berbagai bidang, sehingga pemilihannya harus disesuaikan dengan kebutuhan dan lingkungan yang ada.