Saat ini, penggunaan bahan bakar sudah menjadi hal yang sangat penting bagi masyarakat Indonesia yang bergantung pada kendaraan bermotor. Sebelumnya, bahan bakar jenis Pertamax memiliki kedudukan yang lebih unggul dari pada jenis Premium atau Solar. Namun, sekarang saatnya untuk mengevaluasi lagi apakah Pertamax masih memimpin sebagai pilihan utama bagi para pengguna motor.
Apa itu Pertamax?
Pertamax adalah jenis bahan bakar dari Pertamina yang mengandung oktan tinggi, yaitu sekitar 92-95 oktan. Bahan bakar ini mempunyai harga yang cukup mahal dibandingkan dengan jenis bahan bakar lain seperti Premium atau Solar. Namun, Pertamax memiliki keunggulan untuk meningkatkan performa motor dan hasil pembakaran yang lebih bersih.
Apa itu Premium?
Premium juga merupakan jenis bahan bakar yang dijual oleh Pertamina dengan oktan sekitar 88-90. Harga Premium lebih murah dibandingkan dengan Pertamax. Bagi beberapa pengguna motor, Premium menjadi pilihan pertama karena harganya yang lebih ekonomis.
Mana yang Lebih Baik untuk Motor: Pertamax atau Premium?
Hal terpenting yang akan diperhatikan dalam memilih jenis bahan bakar untuk motor adalah sesuai dengan rekomendasi pabrik motor. Namun, sebagai pengguna pengganti yang mungkin ingin mencoba bahan bakar lain, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
1. Oktan Tinggi atau Rendah
Perlu diingat bahwa mesin motor yang mempunyai kompresi tinggi, membutuhkan bahan bakar dengan oktan tinggi seperti Pertamax. Jenis motor yang membutuhkan bahan bakar dengan oktan tinggi biasanya memiliki performa yang lebih tinggi seperti motor sport atau moge (motor gede).
Sedangkan, mesin dengan kompresi rendah biasanya lebih cocok menggunakan bahan bakar dengan oktan yang standar seperti Premium. Penggunaan Pertamax pada motor yang tidak mempunyai spesifikasi yang memerlukan oktan tinggi, malah dapat mengakibatkan efek samping seperti peningkatan suhu mesin dan penggunaan bahan bakar yang terbuang sia-sia.
2. Lingkungan Sebagai Pertimbangan
Bahan bakar Pertamax mengandung kadar etanol yang lebih tinggi daripada bahan bakar Premium. Kandungan etanol ini dapat menyebabkan korosi pada sistem bahan bakar ketika digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama. Selain itu, mesin motor yang menggunakan bahan bakar Pertamax biasanya membuang emisi CO2 yang lebih banyak, sehingga dapat berdampak buruk bagi lingkungan sekitar.
3. Harga
Bahan bakar juga harus dipertimbangkan dari segi harga, khususnya sebagai pengguna motor harian. Premium tentunya menjadi pilihan yang lebih ekonomis dengan harga yang lebih murah dibandingkan Pertamax. Namun, jika mesin motor memang membutuhkan bahan bakar dengan oktan yang tinggi, maka tidak ada pilihan lain selain menggunakan Pertamax, meski harganya memang lebih mahal.
Kesimpulan
Untuk menentukan jenis bahan bakar yang paling cocok untuk motor, perhatikan spesifikasi mesin motor dan rekomendasi pabrik motor terlebih dahulu. Namun, jika ingin mencoba bahan bakar lain, perhatikan oktan yang dibutuhkan oleh mesin motor. Selain itu, perhatikan pula lingkungan sekitar, sehingga tidak merugikan orang lain dan diri sendiri.