Perbandingan Sisi Segitiga Siku-Siku: Konsep dan Contoh

Putri Ayu

Pada pembahasan kali ini, kita akan membahas mengenai perbandingan sisi segitiga siku-siku. Konsep yang mungkin seringkali dijumpai pada pelajaran matematika sekolah dasar dan menengah. Meskipun terkesan mudah, konsep ini memegang peranan penting dalam pemecahan berbagai masalah geometri.

Konsep Perbandingan Sisi Segitiga Siku-Siku

Sebelum membahas lebih jauh mengenai perbandingan sisi segitiga siku-siku, mari kita ulas kembali tentang segitiga siku-siku itu sendiri. Segitiga siku-siku adalah segitiga yang salah satu sudutnya membentuk sudut siku-siku. Sudut siku-siku inilah yang akan membantu kita memahami perbandingan sisi.

Perbandingan sisi segitiga siku-siku terdiri dari tiga bilangan yaitu hipotenusa, sisi yang bersebrangan dengan sudut siku-siku, dan sisi yang menyentuh sudut siku-siku. Perbandingan sisi ini dikenal dengan nama teorema Pythagoras. Teorema ini menyatakan bahwa jumlah kuadrat dari sisi yang bersebrangan dengan sudut siku-siku dan sisi yang menyentuh sudut siku-siku sama dengan jumlah kuadrat dari hipotenusa.

Matematika rumus dari teorema Pythagoras adalah sebagai berikut:

a² + b² = c²

Dimana:

a = sisi yang bersebrangan dengan sudut siku-siku

b = sisi yang menyentuh sudut siku-siku

c = hipotenusa

Visi umum dari perbandingan sisi segitiga siku-siku adalah bahwa perkalian antara sisi yang menyentuh sudut siku-siku dan sisi yang bersebrangan dengan sudut siku-siku adalah sama. Nilai konstanta inilah nantinya yang akan menentukan perbandingan sisi pada suatu segitiga siku-siku.

Contoh Perbandingan Sisi Segitiga Siku-Siku

Mari kita lihat contoh kasus perbandingan sisi pada segitiga siku-siku:

Segitiga Siku-Siku Contoh

Pada gambar di atas, diketahui bahwa nilai sisi yang menyentuh sudut siku-siku (b) adalah 6, sedangkan nilai hipotenusa (c) adalah 10. Dengan menggunakan rumus Pythagoras, kita dapat mencari nilai sisi yang bersebrangan dengan sudut siku-siku (a), seperti berikut:

a² + b² = c²
a² + 6² = 10²
a² + 36 = 100
a² = 100 – 36
a = √64

Jadi, nilai sisi yang bersebrangan dengan sudut siku-siku pada segitiga tersebut adalah 8.

Dari hasil perhitungan di atas, kita dapat menentukan perbandingan sisi pada segitiga tersebut, yakni:

a : b : c = 8 : 6 : 10

Perbandingan sisi inilah yang akan memudahkan kita dalam memecahkan berbagai masalah geometri yang berkaitan dengan segitiga siku-siku.

Kesimpulan

Perbandingan sisi segitiga siku-siku merupakan konsep penting dalam pemecahan berbagai masalah geometri. Perbandingan sisi pada segitiga siku-siku terdiri dari tiga bilangan yaitu hipotenusa, sisi yang bersebrangan dengan sudut siku-siku, dan sisi yang menyentuh sudut siku-siku. Konsep ini bisa diaplikasikan pada berbagai masalah geometri yang berkaitan dengan segitiga siku-siku. Dengan memahami konsep perbandingan sisi pada segitiga siku-siku, diharapkan kita dapat lebih mudah dan cepat dalam memecahkan berbagai masalah geometri yang berkaitan dengan segitiga siku-siku.

Also Read

Bagikan:

Tags