Borraginol adalah sebuah produk obat yang cukup terkenal di Indonesia. Borraginol sendiri tersedia dalam beberapa varian, dengan varian Borraginol S dan N merupakan dua jenis yang sering menjadi pilihan masyarakat. Namun, apakah sebenarnya perbedaan dari kedua jenis Borraginol ini? Mari kita bahas lebih lanjut.
Apa itu Borraginol?
Sebelum membahas perbedaan antara Borraginol S dan N, sebaiknya kita pahami terlebih dahulu apa itu Borraginol. Borraginol adalah sebuah produk obat berupa cairan yang biasa digunakan untuk mengatasi luka dan infeksi pada kulit, seperti luka bakar, luka gores, dan gigitan serangga. Obat ini mengandung bahan aktif bernama polyvidone iodine, yang berfungsi sebagai antiseptik untuk membunuh bakteri penyebab infeksi pada luka.
Perbedaan Borraginol S dan N
Perbedaan utama antara Borraginol S dan N terletak pada konsentrasi dari bahan aktif polyvidone iodine di dalamnya. Borraginol S memiliki konsentrasi bahan aktif yang lebih tinggi dibandingkan Borraginol N. Sehingga, Borraginol S lebih efektif untuk mengatasi luka yang lebih parah, seperti luka bakar dengan area yang lebih luas dan dalam.
Sedangkan, Borraginol N digunakan untuk mengatasi luka ringan seperti luka gores dan gigitan serangga. Konsentrasi bahan aktif di dalam Borraginol N tidak terlalu tinggi sehingga cukup aman digunakan pada area kulit yang lebih sensitif.
Cara Menggunakan Borraginol
Cara menggunakan Borraginol S dan N sama saja. Pertama-tama, bersihkan area luka terlebih dahulu dengan sabun dan air. Kemudian, aplikasikan Borraginol tersebut pada area luka secara merata. Setelah itu, biarkan cairan tersebut mengering dan jangan dibilas kembali dengan air.
Namun, perlu diingat bahwa Borraginol hanya digunakan untuk mengatasi luka pada kulit. Jangan menggunakannya untuk luka pada mata, telinga, hidung, atau bagian dalam tubuh lainnya.
Efek Samping Borraginol
Secara umum, Borraginol dianggap aman digunakan tanpa efek samping yang serius. Namun, dalam beberapa kasus tertentu, dapat terjadi reaksi alergi pada kulit seperti ruam atau gatal-gatal. Apabila Anda mengalami gejala ini, segeralah hentikan penggunaan Borraginol dan konsultasikan dengan dokter atau apoteker terdekat.
Kesimpulan
Borraginol S dan N memang terlihat sama, namun konsentrasi dari bahan aktif polyvidone iodine adalah perbedaan utamanya. Konsentrasi yang lebih tinggi pada Borraginol S membuatnya lebih efektif untuk mengatasi luka yang lebih parah, sedangkan Borraginol N cukup aman digunakan untuk luka ringan pada kulit. Jangan lupa untuk selalu mengikuti petunjuk penggunaan yang terdapat pada kemasan obat dan konsultasikan dengan dokter atau apoteker jika mengalami efek samping yang tidak diinginkan.