Perbedaan CDI Jupiter MX Lama dan Baru

Rahayu Ananda

Jupiter MX merupakan sepeda motor besutan Yamaha yang telah lama beredar di Indonesia. Dalam perkembangannya, Jupiter MX mengalami beberapa perubahan dalam hal spesifikasi, salah satunya adalah pada bagian sistem pengapian CDI atau Capacitor Discharge Ignition. Pada dasarnya, CDI berfungsi untuk menghasilkan percikan api pada busi sehingga mesin bisa menyala. Namun, apa perbedaan antara CDI Jupiter MX lama dan baru? Mari kita bahas bersama-sama.

CDI Jupiter MX Lama

CDI Jupiter MX lama dikembangkan oleh bengkel atau pabrikan yang menggunakan komponen yang mudah didapatkan di pasaran. Seiring waktu dan perkembangan teknologi, pabrikan CDI mulai memproduksi komponen-komponen yang lebih presisi dan spesifik untuk masing-masing motor, sehingga kualitas dan performa CDI juga meningkat.

Pada CDI Jupiter MX lama, komponen-komponen utama seperti chip, kapasitor, dan transformer dibuat dengan teknologi yang sudah tua, sehingga mampu menghasilkan daya output yang rendah dan kurang stabil. Akibatnya, mesin motor bisa menjadi tidak bertenaga dan boros bahan bakar. Selain itu, CDI lama juga cenderung lebih mudah rusak karena suhu yang tinggi dan getaran mesin yang kuat.

CDI Jupiter MX Baru

Berbeda dengan CDI Jupiter MX lama, CDI baru merupakan hasil pengembangan yang mengoptimalkan performa dan daya output yang dihasilkan. Komponen-komponen utama pada CDI baru juga diproduksi dengan teknologi canggih dan presisi sehingga kestabilan serta kualitasnya jauh meningkat daripada CDI lama.

Salah satu jenis CDI Jupiter MX baru adalah CDI racing yang terkenal memiliki daya output yang tinggi dan stabil. Dengan CDI racing, motor bisa memiliki tenaga yang lebih besar dan respons gas yang lebih cepat. Selain itu, CDI racing terbuat dari bahan yang lebih tahan lama dan tahan suhu, sehingga umur pakainya pun lebih lama.

Kesimpulan

Perbedaan antara CDI Jupiter MX lama dan baru terutama terletak pada kestabilan, kualitas, dan daya output yang dihasilkan. CDI Jupiter MX baru dibuat dengan teknologi yang lebih canggih dan presisi sehingga mampu menghasilkan daya output yang lebih tinggi serta stabil. Selain itu, CDI racing yang merupakan jenis CDI baru juga memiliki performa yang jauh lebih baik daripada CDI lama. Dalam memilih CDI yang sesuai untuk motor Anda, pastikan untuk mempertimbangkan kebutuhan dan budget yang sesuai.

Dengan demikian, bagi pemilik Jupiter MX yang ingin meningkatkan performa dan daya output mesin motornya, sebaiknya memilih CDI yang baru dan berkualitas. Hal ini juga perlu diperhatikan jika hendak melakukan upgrade mesin atau modifikasi terhadap motor Jupiter MX Anda. Dengan memilih CDI baru, mesin motor bisa bekerja lebih efektif dan responsif sehingga pengalaman berkendara Anda pun semakin menyenangkan.

Also Read

Bagikan:

Tags