Perbedaan CDI Mio 28D dan 5TL

Rahayu Ananda

Jika Anda adalah seorang pengguna sepeda motor Yamaha Mio, maka Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah CDI. Namun, bagaimana dengan CDI Mio 28D dan 5TL? Apakah Anda mengetahui perbedaan antara keduanya?

Pada artikel ini, kita akan membahas secara mendalam mengenai perbedaan CDI Mio 28D dan 5TL. Mari kita mulai dengan pengertian dasar.

Pengertian CDI

CDI (Capacitive Discharge Ignition) adalah sistem pengapian pada sepeda motor yang menggunakan kapasitor untuk menyimpan dan melepaskan energi listrik ke coil pengapian. Sistem ini berfungsi untuk menstabilkan dan mempercepat pembakaran bahan bakar pada mesin sehingga mesin dapat berjalan dengan lebih efisien.

Secara umum, CDI bekerja dengan cara mengubah arus listrik DC dari aki menjadi arus listrik AC yang lebih tinggi. Kemudian, arus listrik AC tersebut akan disimpan dalam kapasitor dan dilepaskan ke coil pengapian pada momen yang tepat untuk memicu terjadinya pembakaran dalam mesin.

Perbedaan CDI Mio 28D dan 5TL

CDI Mio 28D dan 5TL adalah dua jenis CDI yang digunakan pada sepeda motor Yamaha Mio. Berikut adalah perbedaan antara keduanya.

Jenis Pengapian

Yang pertama adalah jenis pengapian. CDI Mio 28D menggunakan pengapian DC atau tegangan searah, sedangkan CDI Mio 5TL menggunakan pengapian AC atau tegangan bolak-balik. Penggunaan pengapian DC pada CDI Mio 28D membuat mesin lebih stabil dan bertenaga pada putaran rendah, sedangkan pengapian AC pada CDI Mio 5TL membuat mesin lebih responsif dan bertenaga pada putaran tinggi.

Timing

Kedua adalah timing atau penentuan saat pelepasan energi listrik dari kapasitor ke coil pengapian. CDI Mio 28D memiliki timing yang lebih lambat dari CDI Mio 5TL. Timing yang lambat pada CDI Mio 28D membuat motor lebih stabil dan bertenaga pada putaran rendah, sedangkan timing yang lebih cepat pada CDI Mio 5TL membuat motor lebih responsif dan bertenaga pada putaran tinggi.

Torsi

Selanjutnya adalah torsi atau kekuatan putaran mesin. CDI Mio 28D memberikan torsi yang lebih besar pada putaran rendah, sedangkan CDI Mio 5TL memberikan torsi yang lebih besar pada putaran tinggi. Jadi, pilihan CDI yang tepat tergantung pada preferensi pengendara.

Kesimpulan

Jadi, sudah jelas mengenai perbedaan CDI Mio 28D dan 5TL, bukan? CDI Mio 28D lebih cocok untuk pengendara yang mengutamakan stabilitas dan torsi pada putaran rendah, sementara CDI Mio 5TL lebih cocok untuk pengendara yang mengutamakan responsivitas dan torsi pada putaran tinggi.

Namun, perlu diingat bahwa memilih CDI tidak boleh sembarangan. Pastikan untuk memilih CDI yang sesuai dengan spesifikasi mesin kendaraan Anda dan memperhatikan peraturan dan persyaratan hukum yang berlaku. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda.

Also Read

Bagikan:

Tags