Dalam sebuah perusahaan, seringkali terdapat istilah divisi dan departemen yang saling terkait. Keduanya memiliki peran yang penting dalam menjalankan kegiatan perusahaan, namun terkadang masih terdapat kebingungan mengenai perbedaan antara divisi dan departemen. Dalam artikel berikut akan dibahas secara rinci mengenai perbedaan antara divisi dan departemen.
Pengertian Divisi
Divisi adalah bagian dari suatu perusahaan yang memiliki tanggung jawab untuk menjalankan kegiatan bisnis tertentu yang berkaitan dengan suatu produk atau layanan. Divisi sering kali dibentuk berdasarkan jenis produk atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaan. Sebagai contoh, perusahaan yang bergerak di bidang makanan dapat membentuk divisi produk makanan ringan, divisi produk makanan berat, dan divisi produk minuman.
Tujuan pembentukan divisi adalah untuk memudahkan pengelolaan bisnis secara lebih fokus dan efektif dalam pengembangan produk atau layanan tertentu. Setiap divisi akan dipimpin oleh seorang manajer yang bertanggung jawab untuk mengelola dan mengembangkan divisi tersebut.
Pengertian Departemen
Departemen adalah bagian dari suatu perusahaan yang memiliki tanggung jawab untuk menjalankan fungsi manajemen tertentu dalam mendukung aktivitas bisnis perusahaan secara keseluruhan. Departemen sering kali dibentuk berdasarkan fungsi manajemen yang dibutuhkan oleh perusahaan. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk departemen keuangan, departemen sumber daya manusia, dan departemen pemasaran.
Tujuan pembentukan departemen adalah untuk memudahkan pengelolaan fungsi manajemen secara lebih terorganisir dan terkoordinasi dalam mendukung kegiatan bisnis perusahaan secara keseluruhan. Setiap departemen akan dipimpin oleh seorang kepala departemen yang bertanggung jawab untuk mengelola dan mengembangkan departemen tersebut.
Perbedaan Divisi dengan Departemen
Perbedaan mendasar antara divisi dan departemen terletak pada tujuan dan fokus. Divisi berfokus pada pengembangan produk atau layanan tertentu, sedangkan departemen berfokus pada fungsi manajemen tertentu dalam mendukung kegiatan bisnis perusahaan secara keseluruhan.
Selain itu, divisi cenderung lebih besar dan lebih otonom dalam pengelolaannya dibandingkan dengan departemen. Setiap divisi memiliki tim yang terdiri dari berbagai fungsi manajemen seperti keuangan, sumber daya manusia, dan pemasaran yang bertanggung jawab untuk mengelola produk atau layanan tersebut. Sedangkan departemen memiliki fungsi manajemen yang lebih spesifik seperti keuangan, sumber daya manusia, atau pemasaran yang bertanggung jawab untuk mendukung kegiatan bisnis perusahaan secara keseluruhan.
Selain itu, divisi seringkali memiliki tujuan bisnis yang lebih spefik dan jangka panjang dibandingkan dengan departemen. Divisi dituntut untuk menciptakan nilai yang lebih besar bagi perusahaan dan pelanggan melalui pengembangan produk atau layanan yang unggul dan terus berkembang.
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas disimpulkan bahwa, perbedaan antara divisi dan departemen terletak pada tujuan dan fokus. Divisi berfokus pada pengembangan produk atau layanan tertentu, sedangkan departemen berfokus pada fungsi manajemen tertentu dalam mendukung kegiatan bisnis perusahaan secara keseluruhan.
Pengertian yang jelas mengenai perbedaan kedua istilah tersebut dapat membantu perusahaan dalam mengelola bisnis secara lebih terorganisir dan terfokus. Dalam pembentukan divisi dan departemen, perusahaan harus mempertimbangkan tujuan dan fokus yang tepat sesuai dengan kebutuhan bisnis yang ada.