Keberhasilan suatu organisasi tidak hanya tergantung pada keahlian karyawan, namun juga pada penerapan sistem internal yang baik. Salah satu aspek penting dari sistem internal adalah pemisahan fungsi dan prosedur. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara fungsi dan prosedur, dan mengapa pemisahan keduanya merupakan hal penting untuk mencapai kesuksesan.
Fungsi
Fungsi adalah tugas-tugas dan tanggung jawab spesifik yang harus dilakukan oleh seseorang dalam organisasi. Setiap posisi pekerjaan memiliki fungsi yang berbeda sesuai dengan keahlian dan tanggung jawabnya. Pemisahan fungsi memastikan bahwa pekerjaan yang berbeda dikerjakan oleh orang yang tepat. Sebagai contoh, seorang akuntan bertanggung jawab untuk mengatur catatan keuangan perusahaan, sementara seorang pemasar bertanggung jawab untuk mempromosikan produk atau jasa perusahaan.
Pemisahan fungsi sangat penting dalam menghindari konflik kepentingan, penyalahgunaan kekuasaan dan penyelewengan. Ketika tugas-tugas dan tanggung jawab ditempatkan pada orang yang tepat, maka tingkat transparansi dan akuntabilitas dalam organisasi meningkat.
Prosedur
Prosedur adalah serangkaian langkah-langkah yang harus diikuti untuk menyelesaikan suatu tugas atau proses dalam organisasi. Setiap prosedur harus dipahami oleh seluruh karyawan dan diikuti dengan ketat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sebagai contoh, dalam prosedur perusahaan, jika seorang karyawan sakit, ia harus memberitahu atasan langsungnya dan mengajukan cuti sakit. Proses ini harus dipahami dan diikuti oleh semua karyawan untuk memastikan bahwa tidak ada kebingungan atau penundaan.
Pemisahan fungsi dan prosedur sangat penting untuk menghindari kesalahan, kebingungan dan ketidakpastian dalam organisasi. Ketika prosedur tidak diikuti dengan tepat, maka akan terjadi kecacatan dalam sistem internal dan kinerja organisasi tidak akan efektif.
Kenapa Menggunakan Pemisahan Fungsi dan Prosedur
Pemisahan fungsi dan prosedur membantu untuk menciptakan lingkungan kerja yang efektif dan efisien. Proses ini membantu untuk meminimalkan risiko kecurangan dan kelebihan kekuasaan dalam organisasi. Pemisahan fungsi dan prosedur juga membantu untuk menghindari kesalahan dan kelalaian yang sering terjadi dalam organisasi.
Di samping itu, pemisahan fungsi dan prosedur juga membantu untuk mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan. Sebab, hal ini mendorong partisipasi dan kerjasama tim, dan memastikan bahwa setiap orang dalam organisasi memahami tugas-tugas dan tanggung jawab mereka. Hal ini membantu dalam meminimalkan aktivitas yang tidak perlu dalam organisasi dan meningkatkan kinerja dan produktivitas keseluruhan.
Kesimpulan
Pemisahan fungsi dan prosedur adalah praktek yang sangat penting untuk menciptakan sistem internal yang baik dan efektif. Ketika setiap orang dalam organisasi memahami tugas-tugas dan tanggung jawab mereka dan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan, maka organisasi akan berjalan efektif dan efisien. Pemisahan fungsi dan prosedur juga membantu untuk meminimalkan aktivitas yang tidak perlu dalam organisasi dan meningkatkan kinerja dan produktivitas keseluruhan. Oleh karena itu, organisasi harus menyadari pentingnya pemisahan fungsi dan prosedur, dan mengimplementasikannya dengan cermat dan hati-hati.