Perbedaan Kebab dan Shawarma

Kartika Lestari

Kebab dan Shawarma selalu ditempatkan pada kategori makanan yang sama, meskipun keduanya memiliki asal-usul yang berbeda. Meskipun pada awalnya dapat terlihat sangat mirip, keduanya mempunyai perbedaan dalam penggunaan bahan dan cara penyajian.

Asal-Usul

Kebab adalah makanan asli Turki dan pertama kali muncul pada abad ke-19. Kebab terdiri dari daging cincang yang dimasak pada tusukan logam dan disajikan dengan roti pita, sayuran segar, dan saus. Di sepanjang Eropa dan Asia Tengah, kebab telah menjadi makanan yang populer dan menjadi bagian dari makanan jalanan.

Shawarma, yang berasal dari Timur Tengah, terdiri dari daging yang dipotong tipis dan dibalut dalam roti pita. Sama seperti kebab, shawarma dihidangkan dengan sayuran segar dan saus, hanya dengan bahan dasar yang berbeda.

Daging

Daging adalah bahan utama untuk kedua jenis makanan. Meskipun begitu, ada perbedaan antara daging yang digunakan untuk kebab dan shawarma.

Kebab biasanya dibuat dari verschillende daging, seperti daging sapi, kambing, atau ayam. Daging-daging tersebut umumnya dicincang dan diolah bersama dengan bumbu yang kaya. Setelah itu, daging dicetak pada tusukan logam dan dibakar.

Shawarma, di sisi lain, menggunakan daging ayam, sapi, atau domba. Daging-daging tersebut dipotong tipis dan dibalut pada tiang besar. Kemudian, tiang dilempar pada panggangan berputar, hingga daging matang dengan baik di luar dan tetap empuk dan lezat di dalam.

Cara dan Penyajian

Kebab dan shawarma memiliki cara penyajian yang berbeda.

Kebab disajikan pada tusukan logam dan biasanya dipanggang di atas oven atau grill. Setelah daging matang, kebab disajikan pada roti pita bersama dengan sayuran dan saus sesuai selera.

Shawarma, di sisi lain, disajikan dari tiang yang berputar. Setelah daging dipotong tipis, daging disajikan pada roti pita, sayuran, dan saus di dalam atau sekitar roti.

Kesimpulan

Dalam rangka untuk memilih salah satu antara kebab atau shawarma, Anda harus mempertimbangkan apa yang ingin Anda rasakan. Kebab memiliki tekstur yang lebih kasar, sementara shawarma lebih lembut. Sedangkan, kebab disajikan pada tusukan logam dan dipanggang, sementara shawarma disajikan dari tiang besar yang berputar.

Tanpa menyimpang dari perbedaan-perbedaan tersebut, baik kebab maupun shawarma memiliki rasa yang khas dan sangat lezat. Pilih satu atau keduanya, dan nikmati pengalaman kuliner yang tak terlupakan!

Also Read

Bagikan:

Tags