Koperasi adalah suatu bentuk usaha yang didirikan oleh sekelompok orang yang memiliki visi dan misi yang sama dalam berusaha. Koperasi bisa dibedakan menjadi dua jenis, yaitu koperasi primer dan koperasi sekunder. Dalam hal apakah koperasi primer dan koperasi sekunder berbeda? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Koperasi Primer
Koperasi primer adalah jenis koperasi yang didirikan oleh sekelompok orang langsung di lapangan, seperti petani atau nelayan. Koperasi ini bertujuan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan para anggotanya secara langsung. Anggota koperasi primer memiliki hak suara yang sama dalam mengambil keputusan. Selain itu, dalam koperasi primer terdapat prinsip pengurus dipilih dan dipecat oleh anggota.
Koperasi primer memiliki karakteristik sebagai berikut:
- Jenis usaha koperasi yang didirikan oleh anggota di lapangan.
- Anggota berjumlah minimal 20 orang.
- Tujuan utama koperasi primer adalah kesejahteraan anggota.
- Keuntungan diperoleh dari usaha bersama yang dilakukan oleh anggota.
- Pengurus diangkat dan dipilih oleh anggota.
Koperasi Sekunder
Berbeda dengan koperasi primer, koperasi sekunder didirikan oleh beberapa koperasi primer yang tergabung dalam satu wadah koperasi. Tujuan koperasi sekunder adalah untuk mengkoordinasikan dan memfasilitasi koperasi primer dalam melakukan kegiatan usaha bersama. Koperasi sekunder tidak memiliki anggota perseorangan, tetapi hanya anggota koperasi primer yang tergabung di dalamnya.
Berikut adalah karakteristik koperasi sekunder:
- Jenis usaha koperasi yang didirikan oleh beberapa koperasi primer yang tergabung di dalamnya.
- Hanya diikuti oleh koperasi primer sebagai anggota.
- Tujuan utama koperasi sekunder adalah membantu koperasi primer dalam melakukan kegiatan usaha bersama.
- Tidak memiliki keuntungan langsung, tetapi mengambil keuntungan dari kegiatan koperasi primer yang tergabung di dalamnya.
- Pengurus diangkat dari koperasi primer yang tergabung di dalamnya.
Manfaat Koperasi Primer dan Koperasi Sekunder
Koperasi primer dan koperasi sekunder memiliki manfaat yang berbeda-beda. Koperasi primer memberikan manfaat langsung kepada anggotanya dalam bentuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi. Hal ini disebabkan karena anggota koperasi primer dapat memanfaatkan kekuatan bersama untuk memasarkan produk mereka secara efektif. Selain itu, anggota koperasi primer juga dapat memperoleh lebih banyak modal, sehingga memungkinkan mereka untuk mengembangkan usaha mereka.
Sementara itu, koperasi sekunder memberikan manfaat bagi anggota koperasi primer dalam bentuk koordinasi dan fasilitas usaha bersama. Sebagai contoh, koperasi sekunder dapat membantu koperasi primer dalam memasarkan produk mereka ke pasar yang lebih luas. Selain itu, koperasi sekunder juga dapat membantu koperasi primer dalam mendapatkan sumber daya yang dibutuhkan, seperti modal atau teknologi, yang sulit didapatkan secara mandiri.
Kesimpulan
Dalam hal apakah koperasi primer dan koperasi sekunder berbeda? Perbedaan utama terletak pada tujuan dan cara pembentukan koperasi tersebut. Koperasi primer bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya secara langsung dengan cara melakukan kegiatan usaha bersama. Sementara itu, koperasi sekunder bertujuan untuk mengkoordinasikan dan memfasilitasi koperasi primer dalam melakukan kegiatan usaha bersama. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan jenis koperasi mana yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan bisnis Anda.