Perbedaan Milo Malaysia dan Indonesia

Rahayu Ananda

Milo merupakan minuman cokelat yang terkenal di Asia,,dimana dalam setiap negara Milo memiliki rasa yang unik serta perbedaan bahan yang digunakan.

Sejarah Milo

Milo pertama kali ditemukan oleh seorang ahli gizi bernama Thomas Mayne pada tahun 1934. Milo awalnya dikembangkan sebagai minuman yang memberikan nutrisi bagi orang-orang yang sibuk dan tidak terlalu memperhatikan asupan makanannya. Berkat keunikan Milo, minuman ini sangat digemari oleh masyarakat dunia. Salah satunya adalah di Malaysia dan Indonesia.

Perbedaan Bahan Milo

Bahan yang digunakan dalam Milo Malaysia sedikit berbeda dari Milo Indonesia. Milo Malaysia menggunakan susu ekstra kental manis sebagai bahan utama, sedangkan Milo Indonesia menggunakan susu bubuk sebagai bahan utamanya. Hal ini menyebabkan rasa Milo Malaysia lebih kaya dan manis, sedangkan rasa Milo Indonesia terasa lebih ringan dan tidak terlalu manis.

Kemasan Milo

Selain perbedaan pada bahan dasar, kemasan Milo di Malaysia dan Indonesia juga memiliki perbedaan. Milo Malaysia biasanya dikemas dalam sebuah kotak hijau berisi 30 sachet kecil dengan bobot 33 gram per sachet. Sedangkan Milo Indonesia dikemas dalam kotak warna kuning yang berisi 10 sachet besar dengan bobot 135 gram per sachet.

Perbedaan Penjual Milo

Di Malaysia, Milo dijual secara bebas di supermarket maupun toko kelontong dengan harga yang relatif terjangkau. Sedangkan di Indonesia, Milo hanya dijual oleh distributor resmi yang bekerja sama dengan Nestle, pabrik Milo.

Kegunaan Milo di Masyarakat

Milo memiliki beragam kegunaan di masyarakat, terutama di Malaysia dan Indonesia. Salah satunya adalah sebagai minuman sarapan yang memberikan asupan energi dan nutrisi dengan cepat di pagi hari. Milo juga kerap dijadikan camilan dan minuman yang pas untuk menghangatkan badan ketika cuaca dingin.

Kesimpulan

Milo memang terkenal di seluruh Asia, termasuk di Malaysia dan Indonesia. Meskipun bahan yang digunakan dalam pembuatan Milo di kedua negara ini berbeda, tetapi keduanya tetap membawa manfaat yang sama bagi masyarakat. Sebagai penikmat Milo, pastikan Anda memilih sesuai dengan selera Anda. Jangan lupa, konsumsi Milo dengan bijak dan sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Also Read

Bagikan:

Tags