Perbedaan Procedure dan Function

Dalam dunia pemrograman, terdapat dua konsep yang seringkali digunakan, yaitu procedure dan function. Kedua konsep ini berfungsi untuk memudahkan programmer dalam menulis kode, namun terdapat perbedaan penting di antara keduanya.

Apa itu Procedure?

Procedure adalah serangkaian instruksi yang dapat digunakan berulang kali dalam sebuah program. Procedure dapat bersifat generic, artinya dapat digunakan untuk menyelesaikan berbagai macam masalah yang serupa. Pendekatan ini sangat efektif untuk menghemat waktu dan usaha yang harus dikeluarkan oleh programmer.

Prosedur didefinisikan dengan cara menuliskan kode dalam suatu blok yang kemudian dapat dipanggil atau dijalankan oleh program atau prosedur lain. Prosedur tidak mengembalikan nilai apa pun, namun dapat menerima argumen atau masukan.

Contoh sederhana penggunaan procedure adalah sebagai berikut:

PROCEDURE HitungLuas(panjang : INTEGER, lebar : INTEGER);
VAR
    luas : INTEGER;
BEGIN
    luas := panjang * lebar;
    WRITE('Luas: ', luas);
END

Apa itu Function?

Function adalah serangkaian instruksi juga, namun berbeda dengan procedure, function mengembalikan nilai. Function mirip dengan procedure, namun dapat menghasilkan nilai, yang kemudian dapat digunakan pada instruksi selanjutnya dalam program.

Function membuat program lebih modular karena dapat digunakan secara seragam dalam program. Function memiliki satu nilai kembali yang dihasilkan setelah dipanggil. Nilai kembali dapat didefinisikan dalam kode function.

Berikut adalah contoh sederhana penggunaan function:

FUNCTION Tambah(angka1, angka2 : INTEGER) : INTEGER;
VAR
    hasil : INTEGER;
BEGIN
    hasil := angka1 + angka2;
    Tambah := hasil;
END

Perbedaan Utama Antara Procedure dan Function

Perbedaan utama antara procedure dan function adalah pada nilai yang dikembalikan oleh keduanya. Procedure tidak mengembalikan nilai apa pun, sementara function mengembalikan nilai yang kemudian dapat digunakan dalam program.

Pendekatan modular dapat diterapkan pada kedua konsep ini, namun function lebih sering digunakan ketika ada nilai yang perlu dihasilkan dan dikirimkan kembali ke proses yang memanggilnya. Dalam beberapa kasus, procedure dan function dapat digunakan secara bersamaan untuk membuat program yang lebih modular dan mudah dibaca.

Kesimpulan

Prosedur dan fungsi sama-sama berfungsi untuk memberikan kemudahan dalam memprogram. Dua konsep ini memiliki perbedaan dalam cara penanganan nilai kembali, di mana fungsi dapat mengembalikan nilai dan prosedur tidak.

Pada saat memilih antara dua konsep ini, pertimbangkan efek samping masing-masing dalam program yang akan Anda buat. Gunakan modularitas dan konsep penghematan waktu untuk membuat program yang lebih mudah dibaca dan dipelihara.