Perbedaan Stack dan Queue dan Contohnya

Rahayu Ananda

Stack dan queue adalah struktur data yang paling umum digunakan dalam pengembangan perangkat lunak. Keduanya digunakan untuk menyimpan dan mengambil data, dan keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Artikel ini akan membahas perbedaan stack dan queue, serta memberikan contoh penggunaannya.

Apa itu Stack?

Stack adalah struktur data yang berfungsi sebagai kumpulan elemen yang dapat diakses menggunakan dua operasi: push dan pop. Operasi push menambahkan elemen ke bagian atas stack, sedangkan operasi pop mengambil dan menghapus elemen dari bagian atas stack. Stack bekerja seperti tumpukan piring, di mana piring yang terakhir ditambahkan akan menjadi piring pertama yang akan diambil.

Contoh penggunaan stack di dalam perangkat lunak adalah ketika sebuah program mencatat riwayat halaman yang dikunjungi oleh pengguna. Setiap halaman yang dikunjungi akan ditambahkan ke dalam stack, dan ketika pengguna menekan tombol "kembali", halaman terakhir yang dikunjungi akan diambil dari stack.

Apa itu Queue?

Queue adalah struktur data yang berfungsi sebagai antrian, di mana elemen ditambahkan di satu ujung dan diambil di ujung yang lain. Operasi tambah disebut enqueue dan operasi ambil disebut dequeue. Queue dapat digunakan untuk mengimplementasikan algoritma yang memerlukan pengolahan data dalam urutan tertentu.

Contoh penggunaan queue di dalam perangkat lunak adalah ketika sebuah program mengelola tugas-tugas yang harus dilakukan. Setiap tugas ditambahkan ke dalam queue, dan ketika program siap untuk mengeksekusi tugas, tugas pertama dalam queue diambil dan dieksekusi.

Perbedaan Antara Stack dan Queue

1 Urutan

Stack memiliki urutan last-in, first-out (LIFO), yang berarti bahwa elemen yang terakhir ditambahkan akan menjadi yang pertama diambil. Queue memiliki urutan first-in, first-out (FIFO), yang berarti bahwa elemen yang pertama ditambahkan akan menjadi yang pertama diambil.

2 Penggunaan

Stack biasanya digunakan untuk mengimplementasikan algoritma yang memerlukan pemrosesan data dalam urutan terbalik. Queue digunakan ketika pengolahan data harus dilakukan dalam urutan yang sama seperti urutan penambahan data.

3 Operasi

Stack memiliki dua operasi: push dan pop. Queue memiliki dua operasi: enqueue dan dequeue.

4 Lokasi Akses

Pada stack, operasi push dan pop selalu dilakukan di bagian atas stack. Pada queue, operasi enqueue dilakukan di satu ujung queue, dan operasi dequeue dilakukan di ujung yang lain.

Kesimpulan

Stack dan queue adalah struktur data yang berbeda, dan mereka digunakan dalam konteks yang berbeda. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus dipertimbangkan saat memilih tipe struktur data yang tepat untuk perangkat lunak yang dikembangkan.

Dalam pengembangan perangkat lunak, pemiian tipe struktur data yang tepat sangat penting untuk mengimplementasikan fungsi-fungsi yang efektif dan efisien. Oleh karena itu, dalam memilih antara stack dan queue, pengembang harus mempertimbangkan tujuan dan kebutuhan perangkat lunak yang dikembangkan.

Contoh Penggunaan Stack

  • Kalkulator yang mengimplementasikan undo/redo menggunakan stack untuk riwayat operasi yang telah dilakukan.
  • Pencarian kata terbalik dari sebuah kalimat menggunakan stack.

Contoh Penggunaan Queue

  • Mengantri pesan pada protokol TCP/IP menggunakan queue.
  • Implementasi algoritma BFS (Breadth First Search) menggunakan queue pada grafik.

Dengan memahami perbedaan stack dan queue serta contoh penggunaannya, pengembang perangkat lunak dapat memilih tipe struktur data yang tepat untuk kebutuhan perangkat lunak yang dikembangkannya.

Also Read

Bagikan:

Tags