Ketika Anda mencari informasi tentang PPC (Pay-Per-Click), Anda mungkin akan menemui dua istilah ini – TBM dan SP. TBM adalah kependekan dari "Text-Based Ads" sedangkan SP adalah kependekan dari "Shopping Ads". Keduanya adalah bentuk iklan PPC, tetapi mereka memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal cara mereka muncul dan target pasar.
Apa itu TBM?
TBM adalah bentuk iklan PPC yang paling umum ditemukan di Google. Iklan TBM biasanya ada di bagian atas dan bawah halaman hasil pencarian Google. Mereka juga muncul di samping hasil pencarian organik di sebagian besar browser.
Iklan TBM terdiri dari teks sederhana dengan judul, deskripsi singkat, dan tautan ke situs web atau landing page. Penempatan iklan TBM didasarkan pada kata kunci yang ditargetkan oleh pengiklan. Ketika seseorang mencari sesuatu yang terkait dengan kata kunci tersebut, iklan TBM akan muncul.
Apa itu SP?
SP adalah bentuk iklan PPC yang umumnya digunakan oleh toko online. Iklan SP muncul di bagian atas halaman hasil pencarian Google dan biasanya terdiri dari gambar produk, judul, deskripsi singkat, dan harga. Iklan SP ditempatkan di "Google Shopping", daftar yang menampilkan produk dan harga dari berbagai toko online.
Iklan SP biasanya ditampilkan untuk produk yang sangat spesifik. Misalnya, jika seseorang mencari "laptop baru", maka iklan SP tidak akan muncul. Namun jika seseorang mencari "laptop Dell XPS 13", maka iklan SP yang menampilkan laptop Dell XPS 13 akan muncul.
Apa yang Membuat TBM dan SP Berbeda?
TBM dan SP memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal cara mereka muncul dan target pasar. Berikut adalah beberapa perbedaan utama yang membedakan keduanya:
Cara Mereka Muncul
TBM dan SP muncul di tempat-tempat berbeda di halaman hasil pencarian Google. TBM biasanya muncul di atas atau di bawah hasil pencarian organik sedangkan iklan SP muncul di bagian atas halaman pencarian Google. Iklan SP juga memerlukan gambar produk untuk ditampilkan.
Target Pasar
TBM dan SP juga ditargetkan kepada audiens yang berbeda. TBM digunakan oleh bisnis yang ingin menjangkau orang yang sedang mencari layanan atau produk yang mereka tawarkan. SP, di sisi lain, digunakan oleh e-commerce dan toko online yang ingin menjangkau orang yang sudah siap untuk membeli produk tersebut.
Jenis Iklan
TBM dan SP juga berbeda dalam jenis iklan yang mereka tampilkan. TBM terdiri dari teks sederhana dengan judul, deskripsi singkat, dan tautan ke situs web atau landing page. SP, di sisi lain, terdiri dari gambar produk, judul, deskripsi singkat, dan harga.
Biaya
Biaya untuk TBM dan SP juga berbeda. TBM biasanya lebih murah daripada iklan SP. Namun, karena konversi untuk iklan SP cenderung lebih tinggi, biaya per klik yang lebih tinggi dapat diimbangi oleh konversi yang lebih tinggi.
Mana yang Lebih Baik: TBM atau SP?
Saat menentukan apakah TBM atau SP lebih baik untuk bisnis Anda, ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan adalah:
- Jenis produk atau layanan yang ditawarkan
- Target pasar
- Biaya per klik
- Konversi
Namun, ada beberapa keuntungan dan kekurangan yang dapat dilihat secara umum. Berikut adalah beberapa keuntungan dan kekurangan masing-masing jenis iklan:
Keuntungan TBM:
- Lebih murah daripada iklan SP
- Dapat menjangkau orang yang sedang mencari layanan atau produk yang Anda tawarkan
Kekurangan TBM:
- Kurang menarik secara visual
- Tidak menarik bagi orang yang siap membeli
Keuntungan SP:
- Lebih menarik secara visual
- Menjangkau orang yang siap membeli
Kekurangan SP:
- Lebih mahal daripada iklan TBM
- Hanya cocok untuk toko online atau e-commerce
Kesimpulan
Keputusan antara menggunakan TBM atau SP atau keduanya tergantung pada jenis produk atau layanan Anda dan pasar target Anda. TBM dapat membantu Anda menjangkau orang yang sedang mencari layanan atau produk yang Anda tawarkan, sementara SP cocok untuk toko online atau e-commerce dengan produk yang spesifik.
Keputusan terakhir Anda harus didasarkan pada tujuan bisnis Anda dan anggaran periklanan. Seperti halnya di PPC atau PSA, kunci keberhasilan adalah mengatur target pasar yang tepat dan memastikan bahwa biaya per klik tidak merusak anggaran pemasaran Anda.