Tepung kanji dan tepung tapioka sering digunakan dalam masakan tradisional Indonesia. Kedua jenis tepung ini memang sering terlihat dan dijual bersamaan di pasar dan toko bahan makanan.
Namun, walaupun sering digunakan bersamaan, ada perbedaan antara tepung kanji dan tepung tapioka. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan tersebut.
Apa Itu Tepung Kanji?
Tepung kanji merupakan salah satu jenis tepung yang digunakan secara luas dalam masakan Asia. Tepung kanji diperoleh dari umbi suweg, yang juga dikenal dengan nama ubi jalar, yam, atau singkong.
Tepung kanji juga sering digunakan sebagai pengganti tepung terigu dalam masakan yang membutuhkan tekstur lembut dan kenyal, seperti onde-onde, kue lumpur, dan lain-lain.
Kelebihan dari tepung kanji adalah kemampuannya untuk mengikat cairan dengan baik, sehingga teksturnya menjadi kenyal dan tidak mudah rusak saat dimasak. Tepung kanji juga tidak berbau dan tidak mengandung gluten, sehingga aman dikonsumsi oleh mereka yang memiliki alergi terhadap gluten.
Apa Itu Tepung Tapioka?
Tepung tapioka berbeda dengan tepung kanji dalam hal bahan dasar pembuatannya. Tepung tapioka diperoleh dari umbi singkong, sedangkan tepung kanji diperoleh dari umbi suweg.
Tepung tapioka digunakan dalam masakan sebagai pengganti tepung terigu, tepung jagung, atau tepung kentang. Tepung ini sering digunakan dalam pembuatan kue dan roti, karena memiliki tekstur yang lembut dan kenyal.
Kelebihan dari tepung tapioka adalah kemampuannya untuk mengikat cairan dengan baik, sehingga baik untuk digunakan dalam masakan yang membutuhkan pengikat cairan yang kuat.
Perbedaan Antara Tepung Kanji dan Tepung Tapioka
Setelah mengetahui apa itu tepung kanji dan tepung tapioka, kita dapat lebih mudah membedakan antara kedua jenis tepung ini.
Berikut adalah beberapa perbedaan antara tepung kanji dan tepung tapioka:
Bahan Dasar
Tepung kanji diperoleh dari umbi suweg, sedangkan tepung tapioka diperoleh dari umbi singkong.
Tekstur
Tepung kanji digunakan dalam masakan yang membutuhkan tekstur kenyal dan lembut, sementara tepung tapioka digunakan untuk memberikan tekstur yang lembut dan kenyal pada masakan.
Kemampuan Mengikat Cairan
Tepung kanji dan tepung tapioka sama-sama memiliki kemampuan untuk mengikat cairan dengan baik. Namun, tepung kanji lebih baik dalam mengikat cairan dengan tekstur yang lebih kenyal.
Kesimpulan
Tepung kanji dan tepung tapioka sering digunakan dalam masakan tradisional Indonesia. Kedua jenis tepung ini memiliki perbedaan dalam hal bahan dasar, tekstur, dan kemampuan mengikat cairan.
Namun, keduanya sama-sama memiliki kelebihan dan cocok digunakan dalam masakan yang membutuhkan tekstur yang lembut dan kenyal. Oleh karena itu, pilihan antara tepung kanji dan tepung tapioka tergantung pada jenis masakan yang akan dibuat.
