Emas adalah salah satu logam paling berharga di dunia dan sering kali dipakai sebagai aksesori dalam bentuk perhiasan. Sayangnya, emas juga seringkali dipalsukan, membuat banyak konsumen kesulitan membedakan emas asli dari palsu. Dalam artikel ini, kita akan membahas dengan rinci perbedaan warna antara emas asli dan palsu, sehingga Anda bisa menjadi lebih bijak dalam memilih perhiasan emas.
Warna Emas Asli
Emas asli memiliki warna kuning yang kaya dan cerah. Hal ini disebabkan oleh karena kandungan logam kuning (yellow metal) yang terkandung di dalamnya. Emas 24 karat, atau emas murni, memiliki warna yang paling kaya dan cerah. Seiring dengan penambahan logam lain, warnanya mungkin tampak lebih redup atau berubah menjadi warna putih seperti jika ditambahkan dengan perak.
Warna Emas Palsu
Emas palsu, pada umumnya, terbuat dari bahan logam campuran atau plastik yang dicat dengan warna emas. Warna emas palsu biasanya akan terlihat lebih pucat daripada warna emas asli dan kurang bersinar. Terkadang, produsen juga menambahkan bahan kimia untuk membuatnya bersinar seperti aslinya.
Untuk mendapatkan informasi yang lebih detail, disini adalah beberapa cara untuk mengetahui perbedaan warna antara emas asli dan palsu:
Tes Asam
Metode ini melibatkan penggunaan asam nitrat untuk menguji kandungan emas dalam perhiasan. Sedangkan untuk jenis asam yang digunakan tergantung dari jumlah karat yang diuji. Cara ini paling efektif digunakan oleh pedagang perhiasan dan profesional gemologist.
Tes Listrik
Ada alat khusus untuk mengukur ketebalan lapisan emas pada perhiasan. Metode ini melibatkan mengirimkan arus listrik ke perhiasan dan mengamati jumlah waktu yang dibutuhkan arus untuk melalui lapisan emas tersebut. Semakin lama waktu yang dibutuhkan arus, semakin tebal pula lapisan emas tersebut. Namun, metode ini kurang akurat dan tepat pada perhiasan yang sangat kecil.
Tes Magnetik
Metode ini melibatkan penggunaan magnet untuk menguji kandungan logam dalam perhiasan. Emas asli bukanlah bahan magnetik, sehingga jika perhiasan tersebut dapat ditarik oleh magnet, itu menunjukkan bahwa itu adalah emas palsu atau campuran logam lain yang bersifat magnetik.
Tes Goresan
Metode ini melibatkan penggoresan pada perhiasan dengan alat pengerok dengan mengukur kedalaman goresan. Jika emas asli discratchs sedikit, dibandingkan dibandingkan dengan emas palsu.
Kesimpulan
Jadi, emas asli memiliki warna kuning yang kaya dan cerah, sementara emas palsu biasanya memiliki warna yang pucat dan tidak begitu bersinar. Terdapat beberapa cara untuk membedakan emas asli dan palsu seperti tes asam, tes listrik, tes magnetik, dan tes goresan yang sering dipakai oleh para profesional. Namun, apabila Anda ingin memperoleh perhiasan emas asli dengan pasti, sangat disarankan agar Anda membeli dari toko perhiasan yang memiliki sertifikat asli atau mempercayakan pada jewelery atau pengrajin yang sudah terpercaya.