Procedure dan Function PL/SQL: Memahami Perbedaannya

Rahayu Ananda

PL/SQL adalah bahasa pemrograman yang digunakan dalam database Oracle. Di dalam PL/SQL, terdapat dua objek utama yang sering digunakan dalam membuat program: Procedure dan Function. Objek-objek tersebut memungkinkan developer untuk membuat sebuah program yang lebih terstruktur, reusable, dan mudah untuk dipelihara.

Namun, apa bedanya antara kedua objek tersebut?

Procedure

Procedure adalah objek PL/SQL yang digunakan untuk melakukan satu atau lebih operasi. Objek tersebut tidak mengembalikan nilai apapun dan biasanya digunakan untuk melakukan operasi yang kompleks dan panjang atau yang tidak memerlukan nilai pengembalian. Sintaks umum untuk membuat sebuah procedure adalah sebagai berikut:

CREATE PROCEDURE nama_procedure 
(parameter1 IN tipe_data1, parameter2 OUT tipe_data2, parameter3 IN OUT tipe_data3) 
IS
-- Deklarasi variabel
BEGIN
-- Statement untuk mengatur operasi procedure
END nama_procedure;

Perlu diketahui bahwa keyword IN digunakan untuk parameter yang hanya diisi dalam procedure, keyword OUT digunakan untuk parameter yang hanya ingin mengeluarkan nilai, dan keyword IN OUT digunakan untuk parameter yang ingin diisi nilainya dan mengeluarkan nilai.

Function

Function adalah objek PL/SQL yang digunakan untuk mengeluarkan nilai kembalian atau return value. Objek tersebut dapat digunakan sebagai pengganti syntax SELECT atau sebagai bagian dari operasi aritmatika. Sintaks umum untuk membuat sebuah function adalah sebagai berikut:

CREATE FUNCTION nama_function 
(parameter1 tipe_data1, parameter2 tipe_data2, parameter3 tipe_data3) 
RETURN tipe_data 
IS
-- Deklarasi variabel
BEGIN
-- Statement untuk mengatur operasi function
RETURN nilai_kembalian;
END nama_function;

Perlu diketahui bahwa keyword RETURN digunakan untuk menentukan tipe data yang ingin dihasilkan dan keyword IS merupakan awal dari blok program function.

Perbedaan antara Procedure dan Function

Berikut adalah beberapa perbedaan antara Procedure dan Function:

  1. Nilai kembalian: Procedure tidak mengembalikan nilai apapun, sedangkan Function harus mengembalikan nilai kembalian.
  2. Tipe Return: Function harus mengembalikan sebuah nilai dengan tipe data tertentu, sedangkan procedure tidak memiliki jenis nilai kembalian.
  3. Penggunaan: Procedure biasanya digunakan untuk melakukan operasi tanpa memerlukan nilai kembalian, sedangkan Function diharapkan untuk mengembalikan sebuah nilai.
  4. Eksekusi: Procedure secara otomatis dijalankan ketika dipanggil, sedangkan Function harus dipanggil oleh suatu operasi atau syntax tertentu.

Kesimpulan

Procedure dan Function mempunyai perbedaan dalam penggunaan dan eksekusi. Penting bagi developer untuk memahami perbedaan tersebut agar dapat membuat program yang lebih efisien dan mudah dipelihara. Selain itu, developer juga harus memperhatikan penggunaan Procedure dan Function sesuai kebutuhan yang terjadi pada program yang dibuat. Jangan pernah ragu untuk terus belajar PL/SQL dan terus mengembangkan keterampilan Anda di bidang ini!

Also Read

Bagikan:

Tags