Rekomendasi Obat Batuk Anak 2 Tahun: Meredakan Batuk dengan Cepat dan Aman

Rahayu Ananda

Ketika anak Anda batuk, Anda mungkin merasa cemas dan tidak sabar untuk memberikan obat batuk yang tepat. Terutama jika anak Anda berusia 2 tahun, karena Anda harus memastikan obat yang aman dan tidak merugikan kondisi kesehatan si buah hati. Kebanyakan orang tua biasanya langsung bergegas ke apotek atau toko obat untuk membeli obat batuk tanpa memperhatikan komposisi dan efek sampingnya. Padahal, tidak semua obat batuk cocok untuk anak-anak, dan salah memilih obat dapat memperburuk kondisi kesehatan anak. Oleh karena itu, kami telah merangkum rekomendasi obat batuk anak 2 tahun yang tepat dan aman untuk digunakan.

Obat Batuk Anak 2 Tahun yang Aman dan Tepat

  1. Obat Batuk Berbahan Aktif Dextromethorphan (DM)

Obat dengan bahan aktif Dextromethorphan (DM) biasanya digunakan untuk meredakan batuk kering, karena DM berkhasiat sebagai suppressant batuk. DM bekerja pada bagian otak yang mengatur refleks batuk dan mengurangi frekuensi serta intensitas batuk. Tidak banyak obat DM yang tersedia di pasaran Indonesia, namun beberapa brand seperti Eucovon, Kataplex, dan Sirup Brotis dapat menjadi pilihan untuk mengatasi batuk kering pada anak 2 tahun.

  1. Obat Batuk Berbahan Aktif Guaifenesin

Obat dengan bahan aktif Guaifenesin biasanya digunakan untuk meredakan batuk berdahak, karena Guaifenesin berkhasiat sebagai expectorant batuk. Guaifenesin membantu mengencerkan dan melembutkan dahak, sehingga lebih mudah keluar dari paru-paru. Contoh obat batuk yang mengandung Guaifenesin antara lain Sirup Celestamine, Wood’s Cough Syrup, dan Infalgin Anticongestant Syrup. Namun, Anda harus memastikan dosis yang tepat sesuai umur dan berat badan anak.

  1. Campuran Obat Batuk Berbahan Aktif Dextromethorphan dan Guaifenesin

Jika anak Anda mengalami batuk kering dan berdahak, campuran obat batuk yang mengandung DM dan Guaifenesin akan memberikan efek yang lebih baik karena dapat meredakan dua jenis batuk sekaligus. Contoh obat batuk yang mengandung kedua bahan aktif tersebut adalah Komix dan Wood’s Gulkand. Namun, tetap harus memperhatikan dosis yang sesuai dengan umur dan berat badan anak.

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Memberikan Obat Batuk pada Anak 2 Tahun

  1. Batuk pada anak biasanya disertai dengan gejala lain seperti demam, pilek, dan sakit tenggorokan. Hindari memberikan obat batuk yang juga mengandung bahan aktif yang sama dengan obat lain yang diberikan, seperti antihistamin atau dekongestan, karena dapat menyebabkan overdosis dan efek samping yang tidak diinginkan.

  2. Pilihlah merek obat yang terpercaya dan terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), untuk memastikan kualitas serta perijinan dari obat tersebut.

  3. Pastikan dosis obat batuk yang diberikan tepat sesuai dengan umur dan berat badan anak, karena overdosis dapat menyebabkan kerusakan organ dan bahkan berakibat fatal.

  4. Selalu konsultasikan dengan dokter atau apoteker sebelum memberikan obat batuk pada anak, terutama jika anak memiliki riwayat gangguan kesehatan atau sedang mengonsumsi obat lain.

Cara Alami Meredakan Batuk pada Anak 2 Tahun

Selain memberikan obat batuk pada anak, Anda juga dapat melakukan beberapa cara alami untuk meredakan batuk, antara lain:

  1. Gunakan humidifier pada ruangan anak untuk menjaga kelembapan udara dan mencegah tenggorokan kering.

  2. Berikan minuman hangat seperti teh jahe atau madu untuk meredakan batuk, tetapi hindari minuman berkafein dan berkarbonasi.

  3. Lakukan pijatan ringan pada dada dan belakang anak, untuk membantu dahak keluar dari paru-paru.

  4. Berikan makanan yang kaya nutrisi dan vitamin seperti buah-buahan dan sayuran hijau yang dapat meningkatkan sistem imun anak.

Kesimpulan

Memberikan obat batuk pada anak 2 tahun memang tidak boleh sembarangan. Pilihlah obat yang tepat dengan bahan aktif yang aman seperti DM dan Guaifenesin, serta pastikan dosis dan merek obat yang digunakan sesuai dengan umur dan berat badan anak. Selalu konsultasikan dengan dokter atau apoteker sebelum memberikan obat, dan hindari memberikan obat yang mengandung bahan aktif yang sama dengan obat lain untuk menghindari overdosis. Selain itu, Anda juga dapat melakukan cara alami untuk meredakan batuk pada anak. Dengan demikian, Anda dapat meredakan batuk pada anak dengan cepat dan aman, dan anak Anda dapat pulih dengan lebih cepat pula.

Also Read

Bagikan:

Tags