Sejarah Kue Cubit: Kuliner Kekinian yang Berawal dari Kreativitas

Kartika Lestari

Kue cubit saat ini menjadi salah satu camilan favorit masyarakat Indonesia. Rasanya yang manis dan empuk membuat kue ini cukup digemari oleh berbagai kalangan, baik anak-anak maupun dewasa. Namun, tahukah Anda bagaimana sejarah kue cubit itu bermula?

Asal Usul Kue Cubit

Kue cubit awalnya berasal dari negeri Belanda yang dikenal dengan nama ‘poffertjes’. Adapun dalam bahasa Indonesia, kue cubit memiliki arti ‘ditekan-tekan’. Hal ini merujuk pada cara pengolahan kue ini yang memang harus ditekan agar matang dengan sempurna.

Saat Belanda menjajah Indonesia, mereka membawa kue poffertjes dan membuat masyarakat Indonesia terpikat dengan rasanya yang lezat dan teksturnya yang empuk. Karena kepopulerannya di Indonesia, kue poffertjes kemudian disesuaikan sesuai dengan budaya dan selera masyarakat Indonesia.

Pada awalnya, kue cubit hanya ditemukan di cafe-cafe kecil dan kios-kios di jalan-jalan kota. Tapi seiring berjalannya waktu, kue ini semakin populer dan dijual hampir di semua toko kue dan bakery.

Cara Membuat Kue Cubit

Kue cubit terbuat dari tepung terigu, telur, susu, gula, dan baking powder. Adonan kemudian dicetak dengan cetakan khusus yang berukuran kecil. Cetakan ini kemudian ditaruh pada wajan yang telah dipanaskan, lalu adonan ditekan-tekan hingga matang.

Setelah kue matang, kue cubit bisa ditambahkan berbagai variasi topping sesuai selera seperti keju, coklat, kacang, dan lain-lain.

Popularitas Kue Cubit

Kue cubit kini menjadi salah satu kuliner kekinian dan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Kue ini sering dijumpai di pasar malam, festival kuliner, hingga restoran-restoran tertentu.

Selain itu, kue cubit juga menjadi ide bisnis yang menjanjikan bagi para pebisnis muda. Banyak orang yang memulai bisnis kue cubit dengan inovasi topping yang unik dan menarik.

Simbol Komunitas

Tidak hanya di Indonesia, kue cubit juga menjadi simbol kebersamaan dan komunitas. Saat banyak orang berkumpul dan membagi-bagikan kue cubit, hal ini menjadi momen yang meriah dan menyenangkan.

Beberapa cafe bahkan menyediakan layanan makana all you can munch kue cubit dalam paket tertentu dengan harga yang terjangkau. Hal ini semakin membuktikan bahwa kue cubit bukan hanya sekadar camilan biasa.

Kesimpulan

Kue cubit memang bukanlah camilan baru, namun masih tetap populer hingga saat ini. Sejarah kue cubit yang bermula dari kreativitas kecil memunculkan variasi baru dan membuatnya semakin terkenal. Meskipun berasal dari Belanda, Indonesia mampu menjadikan kue cubit menjadi kuliner khas yang disukai oleh banyak orang.

Bagi Anda yang belum pernah mencoba kue cubit, saya sangat merekomendasikan untuk mencobanya. Kue ini cocok dinikmati bersama keluarga dan teman-teman. So, are you ready to try the deliciousness of kue cubit?

Also Read

Bagikan:

Tags