Tinggi 155 Berat Idealnya Wanita Berapa?

Kartika Lestari

Ketika membahas tentang ideal atau tidaknya berat badan seseorang, seringkali orang berpatokan pada berapa indeks massa tubuh (BMI) seseorang. Namun, apakah BMI benar-benar bisa menunjukkan apakah berat badan seseorang sudah ideal atau belum?

Tinggi 155 adalah tinggi yang umum dijumpai pada wanita dewasa di Indonesia. Untuk mengetahui berat badan ideal wanita dengan tinggi 155 cm, tentunya tidak hanya dilihat dari BMI saja. Berbagai faktor lain, seperti usia, jenis kelamin, komposisi tubuh, aktivitas fisik, dan sebagainya juga perlu dipertimbangkan.

BMI untuk Tinggi 155

Pertama-tama, mari kita lihat dulu kriteria BMI yang umum digunakan untuk menentukan apakah seseorang memiliki berat badan yang sehat atau tidak. BMI dihitung dengan membagi berat badan dalam kilogram dengan kuadrat tinggi badan dalam meter.

Jika Anda memiliki tinggi 155 cm dan berat 50 kg, maka BMI Anda adalah 20.8. Berdasarkan kategori BMI, angka ini masuk ke kategori normal dengan rentang antara 18.5 – 24.9.

Namun, ada beberapa keterbatasan dalam menggunakan BMI sebagai tolak ukur ideal atau tidaknya berat badan seseorang. Misalnya, BMI tidak membedakan antara lemak dan otot dalam tubuh. Orang yang berotot dan kurus bisa memiliki BMI yang sama dengan orang yang berlemak dan kurus.

Kriteria Berat Badan Ideal Wanita 155 Cm

Selain BMI, berikut ini adalah beberapa faktor lain yang perlu diperhatikan untuk menentukan apakah berat badan seseorang sudah ideal atau belum:

Komposisi Tubuh

Melihat komposisi tubuh lebih rinci bisa membantu mengevaluasi apakah berat badan seseorang sudah ideal. Komposisi tubuh terdiri dari persentase lemak tubuh, massa otot, dan lain-lain.

Untuk wanita, persentase lemak tubuh yang sehat umumnya berada di kisaran 20-25%. Jika persentase lemak tubuh Anda sudah mencapai angka tersebut, artinya Anda sudah memiliki berat badan yang ideal.

Namun, penting diketahui bahwa persentase lemak tubuh yang sehat berbeda-beda tergantung usia dan gaya hidup. Seorang atlet atau binaragawan misalnya, tuntutan performa mereka membuat persentase lemak tubuhnya bisa labih rendah dari normal.

Gaya Hidup

Gaya hidup juga memegang peran penting dalam menentukan berat badan ideal. Misalnya, orang yang sering berolahraga dan mengonsumsi makanan sehat cenderung memiliki berat badan yang lebih sehat daripada orang yang tidak aktif dan gemar mengonsumsi makanan cepat saji.

Namun, hal ini juga harus dilihat secara proporsional. Jika Anda sering berolahraga, tapi makanan yang dikonsumsi ternyata mengandung banyak kalori dan lemak, maka idealnya berat badan Anda harus lebih diperhatikan.

Genetik

Faktor genetik juga memengaruhi berat badan seseorang. Misalnya, ada orang yang lebih mudah gemuk karena faktor keturunan atau metabolisme tubuh yang lambat. Meskipun sudah mencoba berbagai cara untuk menurunkan berat badan, tetapi sulit sekali mendapatkan hasil yang diinginkan.

Jika faktor genetik ini membuat berat badan Anda sulit dikontrol, maka sebaiknya tidak terlalu mengkhawatirkan indeks BMI atau standar lainnya. Lebih baik fokus pada kesehatan secara keseluruhan, seperti tidur yang cukup, gaya hidup sehat, dan sebagainya.

Kesehatan Umum

Terakhir, perlu dilihat juga kesehatan umum Anda secara keseluruhan. Jika Anda sudah merasa sehat dan bugar meskipun berat badan tidak sepenuhnya ideal, maka hal tersebut tidak perlu terlalu dikhawatirkan.

Namun, jika berat badan terlalu kurus atau terlalu gemuk memengaruhi kesehatan Anda secara keseluruhan, maka perlu segera dikoreksi.

Kesimpulan

Secara umum, wanita dengan tinggi 155 cm dan berat badan antara 45-60 kg secara definisi BMI dianggap memiliki berat badan yang sehat. Namun, perlu diperhatikan pula faktor-faktor lain seperti komposisi tubuh, gaya hidup, kesehatan umum, dan faktor genetik sebelum menentukan ideal atau tidaknya berat badan seseorang.

Penting juga untuk memperhatikan kesehatan Anda secara keseluruhan daripada hanya berpatokan pada BMI. Kesehatan tubuh yang baik akan membantu dalam mengatasi berbagai risiko penyakit dan meningkatkan kualitas hidup Anda secara keseluruhan.

Also Read

Bagikan:

Tags